batamtimes.co,Batam-Musyawarah Daerah (Musda) Partai Hanura Kepri Minggu (13/9/2015) di Swissbell Hotel, Batam, Kepri, diwarnai insiden.Akibatnya Musda yang seharusnya mengagendakan pemilihan ketua DPD Partai Hanura Kepri, gagal tak mendapatkan hasil apapun.
Puluhan orang yang tiba-tiba secara langsung masuk ke dalam area Musda tersebut.saat itu para ketua DPC yang ada di sluruh Provinsi Kepri bersama Ortum dan beberapa peninjau tengah membahas mengenai tata tertib pleno.
Ketua DPD Hanura Kepri Amir Hakim mengakui adanya insiden yang terjadi di Musda tersebut.Namun demikian, dirinya mendapati kabar adanya kejadian yang kurang kondusif yang dilakukan oleh sekelompok kader yang langsung masuk kedalam ruangan persidangan Musda,”saat kejadian dirinya tengah berada di Bandara Hang Nadim Batam bersama Korwil Hanura.Jadi saya tidak berad ditempat saat itu.” jelas Amir
Sementara itu,Ketua DPC Hanura Kota Batam, Iwan Krisnawan saat ditemui di acara Musda mengatakan,sangat kecewa oleh adanya kejadian ini.Kurangnya pendewasaan berorganisasi.”Saya selaku tuan rumah Musda mengaku sangat kecewa. Ternyata mereka masih belum dewasa dalam menyikapi organisasi kedepan. Sekaligus untuk mendewasakan partai,”jelasnya.
Dan kini, tambahnya, pihaknya masih menunggu perkembangan informasi dari DPP Partai Hanura terkait jadwal dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan pemilihan ketua DPD Kepri.”Dari pantauan kami ada dua kader kita yang sudah sangat menciderai Musda II ini. Yang jelas kami akan panggil yang bersangkutan dan akan kita berikan sanksi tegas. Apakah itu memberikan ‘surat cinta’, akan kita lihat nanti,” terang Iwan.
Namun demikian, dirinya menjelaskan apapun yang terjadi dalam Musda II Partai Hanura tersebut, tidak akan memengaruhi perjuangan Partai dalam mendukung salah satu calon kepala daerah dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang ada di Kepri maupun seluruh daerah yang ada di Kepri.”Saya jamin itu, tidak akan berpengaruh,”jelasnya.(ron/Tri)
