batamtimes.co,Jakarta-Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberantas tambang timah ilegal di perairan Bangka Belitung. Menurutnya, tambang timah yang berada di laut bukan termasuk kategori tambang rakyat.
“Saya pastikan kapal apung pengeruk timah di laut itu bukan tambang rakyat. Kalau di darat mungkin iya. Itu milik pengusaha Thailand yang pakai tangan godfather (mafia) orang Indonesia dan beberapa oknum aparat,” kata Susi di kantornya, Jalan Ridwan Rais, Jakarta, Senin (14/9/2015).
Permintaan Susi tersebut terkait dengan rencana Jokowi yang akan melegalkan tambang timah rakyat yang saat ini masih berstatus ilegal. Menurutnya, sebenarnya tak sulit membuktikan kapal-kapal apung yang mengeruk timah tersebut milik pengusaha asing.
“Coba Thailand apa dia punya tambang timah? Tapi bisa ekspor timah, dari mana lagi itu? Kalau saya diberi wewenang sudah pasti kita tertibkan. Masalahnya ini kan mineral bukan di saya, meski lautnya itu saya, makanya saya minta dukungan buat tertibkan,” jelas Susi.
Susi menututurkan, selain merusak sektor perikanan di Bangka Belitung, penambangan timah di perairan juga tidak memberi manfaat apa pun untuk penduduk lokal.
“Benefitnya nggak ada, mereka nggak ke darat, logistik mereka bawa sendiri. Itu bukan tambang rakyat, kalau tambang rakyat yang di darat kerusakannya hanya karena manajemen saja, kalau hisap di laut ini sangat destruktif, saya akan sampaikan ke presiden,” pungkasnya.(net/dtk)