batamtimes.co,Batam- Pesawat tanpa awak atau drone yang jatuh di perairan Batam, Kamis (31/3/2016) lalu, kemungkinan milik Malaysia atau Brunai.
Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono Jumat (1/4/2016) di Polda Kepri mengatakan, drone jenis Banshee Target hanya dimiliki oleh negara tetangga Brunei dan Malaysia.Pesawat tersebut kini masih berada di Polda Kepri untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.
‘Di Asia tenggara hanya dimiliki Malaysia dan Brunei.Namun pihaknya tidak mau berspekulasi siapa pemilik pesawat itu.”Katanya
Lebih lanjut pihaknya telah melaporkan ke Mabes Polri perihal temuan drone tanpa awak tersebut.Rencananya, benda ini pun akan dibawa ke Jakarta untuk dilakukan penelitian lebih mendalam.
“Yang penting kita dah laporkan dululah. Jangan berfikir jauh benda tersebut bertujuan untuk apa. Jangan negatif dulu,” kata Hartono lagi. (lan)
