Akibat Sering Disandera, Walikota Minta Polisi Kawal Bus Trans Batam

0
422

batamtimes.co,Batam– Wali Kota Batam Rudi akan bertemu dengan Kapolresta Barelang, Senin (25/4/2016). Pertemuan tersebut akan membahas persoalan kekerasan yang kerap dialami oleh operator bus Trans Batam selama beberapa hari terakhir ini.

Rudi meminta agar Kapolresta Barelang melakukan pengawalan terhadap operasional bus Trans Batam.

Pengawalan dimaksudkan agar para operator, baik sopir maupun petugas tiket bus Trans Batam tidak terus mengalami penyanderaan.

“Kita mau minta supaya jam lima pagi sampai enam sore dikawal sekarang. Supaya tidak jadi sasaran kekerasan terus. Tapi kami serahkan ke Kapolresnya bagaimana teknisnya. Kalau satu Trans satu polisi kan sulit. Jadi SOP terserah polisi,”ujar Rudi usai apel HUT Satpol PP dan Linmas di Dataran Engku Putri, Senin (25/4).

Menurut Rudi, kekerasan yang dialami operator Trans Batam harus ditindaklanjuti serius. Sebab, Pemko tidak akan merubah lagi jam operasional Trans Batam.

“Yang dituntut mereka (sopir angkutan umum) jam operasional supaya mulai jam tujuh pagi sampai lima sore‎. Kalau begitu, bagaimana anak-anak yang mau sekolah itu. Makanya kita kembalikan ke jam normal, mulai jam lima pagi,” ujar Rudi.

Rudi menyatakan, saat jam operasional bus Trans Batam berubah sesuai permintaan sopir angkutan umum, masyarakat utamanya pelajar banyak yang mengeluh.

“‎Makanya ini harus kita jalankan, karena kita pernah janjikan dulu anak-anak sekolah biar aman harus naik bus Trans. Melihat kemarin kasus-kasus pembunuhan yang terjadi di Batam. Makanya pelajar harus naik ini, dan kami wajib menyesuaikan jadwal jam sekolah dong,” kata Rudi (ir/tri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here