batamtimes.co,Kunshan – Ambisi Indonesia untuk membawa pulang Piala Thomas gagal terwujud. Tim Merah Putih harus menyerah 2-3 dari Denmark dalam laga final yang dimainkan di Kunshan, Tiongkok, Minggu (22/5). Tiga tunggal Indonesia yang turun di partai ini yakni Tommy Sugarto, Anthony Sinisuka Ginting dan juga Ihsan Maulana Mustofa kalah dari lawan-lawannya.
Ini kekalahan kelima Indonesia di partai final Piala Thomas setelah tahun 1982, 1986, 1992 dan 2010. Dengan ini penantian Indonesia untuk meraih juara Piala Thomas semakin panjang.
Buat Denmark, ini menjadi sukses pertama mereka dalam sejarah meraih gelar juara Piala Thomas. Sukses ini juga memperbaiki catatan mereka yang selalu gagal dalam delapan kali pertandingan final Piala Thomas.
Di partai pertama tunggal Indonesia Tommy Sugiarto kalah dari Viktor Axelsen 17-21, 18-21. Tommy menyerah dalam pertandingan selama 54 menit. Denmark unggul 1-0.
Tim Thomas Indonesia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 berkat kemenangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Lewat pertandingan selama 41 menit, Ahsan/Hendra kalah dari Mads Conrad Petersen/Mads Pieter Kolding 21-18, 21-13.
Denmark kembali mengungguli Indonesia setelah memenangkan partai ketiga. Jan o Jorgensen lewat pertandingan selama 44 menit mengalahkan Anthony Sinisuka Ginting 21-17, 21-12.
Di partai keempat, Indonesia kembali menyamakan skor. Ini diraih setelah pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwandi menang atas Kim Astrup/Andres Skaarup Rasmussen 21-16, 21-14.
Sayang, di partai penentu atau terakhir, tunggal Ihsan Maulana Mustofa kalah 15-21, 7-21 dari Hans Kristian Vittinghus. Banyaknya kesalahan yang dibuat Ihsan di laga penentu ini memberikan banyak poin kepada Vittinghus.