batamtimes.co,Karimun – Peredaran narkoba di Kabupaten Karimun tercatat yang tertinggi se-Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini dibuktikan atas tingginya penangkapan pemakai, pecandu dan pengedar narkoba yang dilakukan oleh kepolisian dan Badan Narkotika Nasional Karimun.
Bupati Karimun, Aunur Rafiq mengatakan, dirinya tidak dapat menafikkan peredaran narkoba di wilayahnya ini tergolong tinggi. Meskipun Pemda setempat bersama Polres Karimun telah mencanangkan Karimun “Bersinar” (Besih dari Narkoba) namun angka pengguna dan pengedar semakin menunjukkan kenaikkan.
“Semakin banyak penangkapan yang dilakukan polres, maka menunjukkan transsaksi narkoba di suatu daerah semakin tinggi,” Kata Rafiq dalam sambutannya dalam acara diskusi interaktif dalam rangka penguatan lembaga rehabilitasi instansi Pemerintah Kabupaten Karimun yang digelar oleh Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau di Aula Cempaka Putih Perkantoran Bupati Karimun. Senin (23/5/2016).
Ia juga mengatakan meskipun pihaknya mengharapkan Karimun terbebas sepenuhnya dari peredaran narkoba, namun hal tersebut sangat sulit diwujudkan, terlebih letak geografis kabupaten ini langsung berada persis dipulau terluar yang berhadapan langsung dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.
“Tidak bisa kita pungkiri bahwa kabupaten karimun sebagai daerah matim ini menjadi daerah darurat narkoba,” kata Rafiq lagi.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kepulauan Riau, Kombes Pol Drs. Benny Setiawan,MH mengatakan, secara global Indonesia telah dinyatakan sebagai darurat narkoba.
