Perubahan RPJMD Tidak Beres Kinerja Dinas BAPPEDA Kepri Dipertanyakan

0
664

batamtimes.co,Tanjung Pinang-Ketidakhadiran Gubernur Kepri, Nurdin Basirun dalam paripurna guna mendengarkan jawaban pemerintah terhadap pandangan umum fraksi tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016, Senin (25/7) kemarin masih menyisihkan  polemik diantara anggota DPRD Provinsi.

Anggota DPRD Kepri  meminta keseriusan Gubernur Kepri.Hanya saja ketidak hadiran Gubernur tersebut ditanggapi ‘dinggin’ oleh anggota DPRD Kepri Sahmadin sinaga  dari Fraksi Hanura Plus yang hadir saat Paripurna saat ditemui Portal batamtimes.co di Batam center Selasa (26-7-2016).

Menurutnya, ketidak hadiran Gubernur Nurdin Basirun kemarin pasti ada alasan dan sudah pasti ada pendelegasian ke dinas yang sudah ditunjuk.

Dan selama pembahasan RPJMD berlangsung dinas yang  diberikan wewenang  adalah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri,hanya saja kenapa tidak ada penjelasan dari  Kepala Bappeda Kepri  atas ketidak hadiran Gubernur.

“saya melihat ada sekenario lain,atau keinginan lain dari staff Gubernur yang ditugaskan,terutama untuk Dinas Bappeda.RPJMD  sudah jauh-jauh hari di delegasikan untuk di godok Bapedda.Tapi mengapa perubahan RPJMD tidak beres juga,” ujar Sahmadin

Kembali dikatakan Sahmadin,DPRD sebagai mitra tentu bisa saja tidak suka cara-cara Pemerintah yang tidak cepat tangap dengan paripurna RPJMD kemarin,bahkan paripurna  diundur satu jam dari agenda yang ditetapkan Badan Musyawarah (Banmus).

“Hingga berakhirpun dan Ketua  Jumaga Nadeak memutuskan untuk mengembalikan berkas kepada Gubernur, Dinas yang ditunjuk tidak ada memberikan pemberitahuan alasan mengapa Gubernur tidak hadir,inikan aneh,”terang Sahmadin

Dari catatan Portal batamtimes.co Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kepri sangat serius untuk mengurus RPJMD Kepri Tahun 2016-2021.Bahkan Kepala Dinas Bappeda Naharuddin  menyusun RPJMD Kepri 2016-2021 dibantu tim ahli dari perguruan tinggi.

”Sekarang saya dengan tim sedang berada di Universitas Diponegoro (Undip). Kita mau konsultasi dan minta pendapat tim ahli mereka untuk menyusun RPJMD,” ujarnya (red)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here