batamtimes.co,Tanjungpinang-Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menolak untuk membeli mobil dinas baru, karena tahun ini terjadi defisit anggaran sekitar Rp700 miliar.
Nurdin yang diwawancarai sejumlah jurnalis seusai mengikuti rapat paripurna di DPRD Kepri, Senin mengatakan lebih tertarik menggunakan mobil dinas yang sudah ada saat ini, daripada membeli mobil dinas baru.
“Fasilitas mobil baru buat saya? Tak usah. Lebih baik sewa saja mobil sederhana, apa saja yang bisa dipakai,” ujarnya.
Nurdin berharap seluruh satuan kerja perangkat daerah melakukan penghematan. Dia mengingatkan seluruh pejabat di Pemprov Kepri untuk menggunakan mobil dinas yang lama, tidak perlu membeli mobil baru.
“Saya berharap apa yang saya lakukan diikuti oleh seluruh SKPD, lakukan penghematan,” katanya.
Dia mengatakan tahun ini perlu banyak penghematan. Rasionalisasi anggaran juga harus dilakukan karena defisit anggaran.
Namun untuk kegiatan yang bersentuhan dengan kepentingan masyarakat harus tetap direalisasikan, disesuaikan dengan kemampuan anggaran.
Saat ini, yang harus dilakukan peningkatan pelayanan dasar. Sektor pendidikan dan kesehatan harus berkembang, dan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Infrastruktur dasar yang bersentuhan dengan kepentingan publik juga harus diperhatikan.
Nurdin juga bersedia fasilitas untuk dirinya yang diatur dalam ketentuan, dipotong untuk kepentingan masyarakat.
“Sekarang ini tahun transisi, saya tidak dapat melakukan banyak hal. Yang harus dilakukan penghematan,” katanya.(sek/pm)
