batamtimes.co,Ankara-Dua petugas keamanan dan satu warga sipil tewas setelah sebuah bom mobil meledak di dekat pos polisi kota Diyarbakir, wilayah tenggara Turki, Senin.
Kelompok militer Kurdi diduga sebagai pelaku serangan tersebut, kata beberapa sumber keamanan setempat.
Sejumlah ambulan segera dikirim menuju tempat kejadian, demikian laporan Kantor Berita Dogan. Area tempat ledakan berada di jalan yang menghubungkan Diyarbakir dengan distrik Bismil, sekitar 50 km di timur, kata sejumlah sumber keamanan.
Gambar siaran televisi CNN Turki menunjukkan bahwa bangunan pos polisi rubuh sebagian akibat ledakan tersebut. Bom yang sama juga meninggalkan jejak lubang di tanah.
Wilayah tenggara Turki menjadi garis pertempuran paling sengit antara pihak pemerintah dengan kelompok terlarang Partai Buruh Kurdistan (PKK), terutama usai berakhirnya gencatan senjata antara kedua pihak pada Juli 2015 lalu.
Ribuan anggota PKK, personil keamanan, dan warga sipil telah tewas sejak pertempuran kembali terjadi di sejumlah wilayah tersebut.
PKK adalah organisasi yang masuk dalam daftar hitam teroris oleh pemerintahan Turki, Uni Eropa dan Amerika Serikat. Pada Ahad lalu, mereka merayakan hari untuk pertama kalinya PKK mengangkat senjata memperjuangkan kemerdekaan melawan pemerintah Turki sejak 1984.
Lebih dari 40.000 orang telah tewas dalam konflik yang sudah berusia 32 tahun itu.(antara)
