batamtimes.co,Medan-Jemaat Gereja Santo Yoseph, di Jalan Dr Mansyur Medan, digegerkan dengan percobaan aksi bom bunuh diri, Minggu (28/8/2016). Namun, bom itu gagal meledak dan pelaku berhasil dibekuk.
Informasi dihimpun, insiden terjadi sekitar pukul 08.30 WIB. Dimana pelaku bernama Ivan Armadi Hasugian (18), warga Jalan Setia Budi duduk diantara para jemaat gereja. Saat itu pelaku mengenakan jaket dan membawa ransel.
“Pelaku datang paling awal. Ada jemaat yang melihat dia sempat mempreteli sesuatu di ranselnya,” kata seorang saksi, Markus (19).
Saat khotbah berjalan, terjadi letupan di ransel dibawa pelaku. Diduga pelaku hendak melakukan bom bunuh diri.
Pelaku kemudian bangkit dari bangku dan bergegas ke arah Pastor yang sedang berkhotbah, sembari mengayunkan senjata tajam.
“Pastor menangkis serangan dan terlihat terluka pada tangannya serta mengucurkan darah,” ucapnya.
Pelaku kemudian ditangkap oleh jemaat dan dipukuli. Mereka juga menyita tiga pipa alumunium diduga rangkaian peledak.
“Benda diduga bom itu berceceran setelah pelaku diamankan. Ada tiga, saya buang ke parit di sebelah kiri gereja,” kata Evodius Tarigan.
Bom dibawa pelaku dalam ransel yang gagal meledak, kini dijinakkan oleh Tim Penjinak Bom Polda Sumut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Nur Fallah, memastikan bom yang hendak diledakkan di gereja itu berdaya ledak rendah.
Bom berupa rangkaian pipa alumunium rangka gorden itu sudah diamankan dan diledakkan.
“Itu tadi yang diledakkan,” ujar Nur Fallah.
Nur Fallah menyatakan, pelaku sudah diamankan dan rumahnya juga sudah digeledah.
Polisi masih mendalami dugaan adanya pelaku lain. “Yang bersangkutan mengaku disuruh orang,” pungkasnya’
Polisi Melakukan Pemeriksaaan Rumah Pelaku Bom
Pihak Kepolisian melakukan pemeriksaan di rumah pelaku yang melakukan penyerangan dengan pisau dan membawa pipa yang diduga bom rakitan di sebuah gereja di Jalan Dr Mansyur Medan, Minggu (28/8/2016).
Diketahui pelaku yang masih berusia 18 tahun. Pemuda tersebut berinisial IAH, yang merupakan warga Jalan Setia Budi Medan.
“Polri saat ini sedang melakukan penggeledahan di tempat tinggal pelaku,” terang Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto.
Mardiaz mengimbau, masyarakat untuk tetap tenang karena pihaknya tengah bekerja saat ini.
“Bagaimanapun pasti kedamaian dan ketentraman yang kita jaga untuk Kota Medan ini,” tambahnya.
Dari informasi yang didapat, ada tiba pipa kuning yang ditemukan di lokasi yang berada di Jalan Dr Mansur, Medan tersebut. Diduga pipa itu berisikan bahan peledak yang dirakit.
Benda berbahaya itu pun diamankan oleh Tim Jibom dari Detasemen Gegana Brimob Polda Sumut. Kondisi dilokasi saat ini tengah disterilisasi dan dijaga ketat oleh petugas Kepolisian.
Sementara itu, Pastor Albret S Pandingan mengalami luka ringan dibagian tangan kirinya. Luka tersebut dikarenakan senjata tajam yang dibawa pelaku.
Pihak Kepolisian pun terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku untuk mencari tahu motif dan pelaku lainnya.(tmb/red)