batamtimes.co ,Batam – Aksi koboi sejumlah pria berbadan tegap yang di duga aparat telah merugikan banyak pemilik konter HP di Lucky Plaza Nagoya, Batam. Seperti Pengrebekan Konter HP yang terjadi kemarin senin, (26/09/16).
Pengrebekan tersebut menyisakan ketakutan pedagang HP .Banyak pedagang yang masih ragu-ragu membuka konternya seperti pantauan batamtimes.co dilokasi Selasa (27/8/2016).
Sebut saja Doni (38) pedagang HP di Lucky Plaza sangat menyesalkan pengrebekan HP yang terjadi .”kita para pedagang masih takut untuk buka,nanti jika buka digrebek lagi,walaupun tidak ada di dapati HP merek I Phone 7,”katanya
Dikatakanya,seharusnya pihak aparat melakukan sosialisasi terdahulu,terhadap seluruh konter HP di Luck Plaza,tentang dilarang beredarnya HP IPhone 7 dan Note 7.
Atau minimal,sambung Doni,Pemerintah sudah membuat aturan IPhone 7 Dan Note 7 tidak diperbolehkan beredar.”kita harus disurati,sebagai bentuk sosialisasi dilarang beredarnya HP jenis tersebut,”ujarnya
Menurutnya, pedagang setuju apabila pemerintah merazia konter-konter HP ilegal .Hanya saja Pemerintah juga harus periksa bagaimana barang-barang yang diangap ilegal itu dapat masuk.
Jangan tidak tinggal diam, dalam mengantisipasi perdagangan HP ilegal ini. Akibat sejumlah pedagang kecil yang tidak jujur tapi berdampak keseluruh pedagang.
‘Pemerintah seharusnya lihat dari mana HP itu datang, saya dengar dari pelabuhan resmi’, tambah Doni lagi
Lebih jauh dikatakannya,akibat dari pengrebekan kemarin,konter jadi sepi,pembeli tak ada.
“Pembeli di konter jadi tak ada, sepi. Tindakan sejumlah pria tersebut seharusnya memikirkan nasib pedagang kecil ini pedagang merasa dirugikan.”katanya (*)
Pewarta : Helmiyus