Disdukcapil Kota Batam Kesulitan Mencetak e-KTP Warga

0
615
Ilustrasi E-KTP

batamtimes.co , Batam – Kepala Disdukcapil Kota Batam Mardanis mengaku pihaknya kesulitan mencetak e-KTP warga karena sulitnya menarik data dari server milik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kemendragri yang berpusat di Jakarta.

Kesulita ini dirasakan sejak 5 Agustus 2016 lalu.

Data-data yang sulit ditarik di antaranya foto, tanda tangan, sidik jari, dan iris mata.

“Data yang rekam sejak 5 Agustus lalu hingga saat ini belum bisa kami tarik. Datanya masih enrollment di Kementerian. Gak bisa cetak jadinya warga yang sudah rekam itu,” kata Kepala Disdukcapil Kota Batam Mardanis, Rabu (5/10/2016) siang di Sekupang.

Sesuai informasi yang diterimanya, sejak masa-masa deadline perekaman e-KTP akhir September lalu, setidaknya 15 juta jiwa warga se-Indonesia memadati Disdukcapil kabupaten dan kota masing-masing.

“Bayangkan sekali masuk yang 15 juta jiwa itu. Mbommmmm, bisa gak tahan servernya,” kata Mardanis mengibaratkan server milik Ditjen yang dipimpin oleh Zudan Arif Fakrulloh itu keberatan menerima kuota data dari 33 provinsi se-Indonesia.

Seorang warga, Ani yang mengaku merekam data pada 17 September lalu merasa kecewa dengan keadaa tersebut.

“Padahal sudah antusias mau rekam. Tiba giliran mau ambil KTP elektriknya gak bisa cetak katanya. Sama saja kalau begini,” kata Ani.(tri/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here