batamtimes.co , Lingga – Untuk menunjang kebutuhan dan sekaligus meningkatkan pelayanan kinerja Humas dan Protokoler di Setda Kabupaten Lingga, sebanyak 54 peserta dari seluruh SKPD serta Kecamatan memperoleh pembekalan kegiatan MC dan Protokoler yang dilaksanakan di Aula Bupati Lingga pada Rabu (19/10/2016).
Kegiatan yang dimulai dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai tersebut menghadirkan dua orang narasumber lokal yakni dari keprotokolan Setda Lingga, Indra Jaya serta bagian MC yakni Siti Rahma
Indra Jaya yang juga merupakan Kasubag Protokoler di Setda Lingga mengatakan, kegiatan pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan performance dan memperluas wawasan dibidang protocol .
Dikatakanya, tidak dipungkiri pemahaman tersebut tidak hanya untuk petugas protokol saja, namun juga seluruh pegawai maupun staf yang berada di lingkungan Pemkab Lingga.
Pembekalan itu juga bertujuan untuk mencari kaderisasi yang baru baik di bagian protokolernya sendiri maupun di bagian MCnya.
“Dalam pembekalan ini kita lebih menekankan kepada MC agar koordinasi dilapangan nanti tidak hanya sebatas kabupaten saja, tetapi juga bisa turun di badan, dinas maupun kantor agar mereka (red_peserta) bisa diberdayakan. Ditambah lagi kita disini juga membutuhkan master of ceremony (mc) yang baru untuk penambahan, maka dari tujuan lainnya yaitu proses pengkaderan,” kata Indra
Indra mengharapkan dengan kegiatan pembekalan yang dilaksanakan ini nantinya para peserta bisa bertindak sebagai protokol maupun MC ketika di instansinya mengadakan acara resmi ataupun lainnya.
Menurut Indra, peran Protokol begitu sangat besar dan telah diatur dalam undang-undang nomor 9 tahun 2010 sehingga sudah sangat jelas ruang lingkung protokol itu sangatlah luas. Dan MC sendiri merupakan satu kesatuan yang ada didalam Protokol.
“Sebagian besar kegiatan didalam pemerintahan pasti melibatkan kegiatan protokol seperti kegiatan pembukaan atau penutupan diklat, apel pegawai, upacara bendera, ataupun kegiatan kenegaraan lainnya. Maka dari itu kegiatan keprotokolan ini tidak bisa kita bebankan kepada satu atau dua orang saja, namun butuh beberapa pihak untuk dilibatkan guna kelancaran suatu acara,” ungkapnya.
“Untuk itu, kedepannya dengan berakhir kegiatan pembekalan ini mudah-mudahan muncul bibit-bibit baru master of ceremony (MC) agar koordinasinya lebih mudah lagi dilapangan”, ujar Indra lagi.
Sementara itu, dalam materinya Indra Jaya dan Siti Rahma dengan gamblang menjelaskan pengetahuan dasar keprotokolan dan tata cara penyusunan sekaligus memberikan tips-tips untuk menjadi seorang protokol ataupun master of ceremony (mc) yang handal untuk segala acara serta memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi.
Pewarta : Sucipto