batamtimes.co, Toronto – Ed Whitlock berlari dibawah terjangan hujan dan angin guna menyelesaikan lomba maratathon kelompok usia 85-89 tahun di Toronto, 16/10.
Ed Whitlock lebih cepat 30 menit, 3:56:33 dari record yang dipecahkannya sendiri tahun 2004 yaitu, 4:34:55.
Sebelum mengikuti lomba marathin Ed, mengaku ada radang sendi dikedua lututnya. kepada majalah Runner’s worlddia mengatakan ia tak
pernah secara khusus mengontrol denyut jantung, pijat, atau tempo lari yang lazim dilakukan pelari.
Namun menurut dokter ahli, mengatakan justru berlari akan membantu mengatasi lutut Ed whitlock.
Pria kelahiran 1931 itu memang sudah dikenal di dunia lari maraton.Tahun 2004, saat usianya masih 73 tahun, Whitlock juga menyelesaikan lari maraton dalam waktu kurang dari 3 jam.
Ia pun menjadi satu-satunya orang yang berusia di atas 70 tahun yang mampu menyelesaikan maraton kurang dari 3 jam. Hebat!
Pelatih dari San Francisco Crossfit, Nathan Helming mengatakan, jika sehari-hari seseorang tetap menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya, sangat mungkin ia tetap bisa berlari hingga usia pensiun.
Apalagi memang sudah terlatih untuk berlari sebelumnya.
Menurut Helming, latihan yang bisa dilakukan salah satunya dengan squat untuk memperbaiki postur tubuh dan meningkatkan jangkauan gerak di pinggul, lutut, hingga pergelangan kaki.
Jika tidak terlatih, lari dapat meningkatkan risiko terserang penyakit di usia lanjut dan lebih rentan mengalami cedera.
Sesuaikan olahraga dengan kemampuan diri sendiri.
Pewarta : Hel/BBC