batamtimes.co, Batam – Pelayanan Kesehatan di Kota Batam khususnya untuk wilayah-wilayah Hinterland giat dilakukan Dinas Kesehatan Kota Batam untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang tinggal di pulau-pulau.
Kepala Puskesmas Galang Alowadodo mengatakan, untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat yang tinggal di pulau-pulau, sebulan sekali mereka rutin memberikan pelayanan kesehatan, pengobatan, dan penyuluhan ke pulau-pulau yang menjadi wilayah kerja puskesmas Galang.
“Puskesmas Galang membawahi 28 puskesmas yang tersebar di delapan kelurahan yang menjadi wilayah kerja kami. Diantaranya sembilan puskesmas pembantu dan 19 Poliklinik Kesehatan Desa,” kata Alowadodo, Kamis (20/10).
Fasilitas kesehatan di wilayah Hinterland juga menurutnya bisa mengakomodir pasien rawat inap. Rata-rata tiap harinya, lima pasien datang untuk menjalani rawat inap.
“Itu sudah ditunjang dengan alat kesehatan yang cukup memadai dan dokter yang siap memberikan pengobatan,” tuturnya.
Fasilitas rawat inap itu hanya diberikan terhadap pasien yang menderita penyakit Hipertensi, Ispa dan Diare atau penyakit yang tergolong ringan. Untuk penyakit yang tergolong berat dan penyakit komplikasi, pasien akan dirujuk ke rumah sakit.
“Penyakit warga pulau itu tak jauh-jauh seperti Ispa, Diare dan Hipertensi. Itu penyebabnya karena pola makan. Orang pulau kan orang laut, makanannya pun mengandung kolesterol yang cukup tinggi,” terangnya.
Ia menambahkan, hingga kini puskesmas Galang memiliki lima dokter umum dan dua dokter gigi. Puskesmas Galang juga memiliki satu buah kapal Ambulance laut yang memiliki kapasitas 10 orang. Kapal itu digunakan untuk keadaan yang mendesak jika ada warga pulau yang membutuhkan pelayanan secepatnya.
“Kapal Ambulance itu digunakan untuk melayani pasien antar pulau saja. Jika ada yang urgent barulah kapal itu digunakan. Fasilitas dalam kapal juga lengkap,” pungkasnya.
Pewarta: Jn