batamtimes.co , Lingga – Pulau Lingga ternyata punya segudang potensi wisata alam. Selain wisata pantai dan laut, Lingga juga mempunyai potensi wisata hutan dan Gunung. 2 Buah Gunung dan beberapa air terjun dapat dijumpai para wisatawan maupun traveller. Disini kami sajikan 4 potensi yang mempunyai nilai petualangan yang mendebarkan
1. GUNUNG DAIK
Sebait pantun termasyur bagi bangsa Melayu mengisahkan tentang Gunung Daik
” Pulau Pandan jauh ketengah,
Gunung Daik bercabang tiga.
Hancur badan dikandung
tanah,
Budi baik dikenang jua”
Gunung Daik disebut juga dengan “Gigi Naga” merupakan Sebuah pegunungan non vulkanik yang menjadi ikon Kabupaten
Lingga.
Dengan ketinggian lebih kurang 1176 mdpl, Gunung Daik mempunyai beberapa trek yang berbahaya. Diantaranya yaitu Punggung Naga, sebuah pematang sempit yang diapit dengan dua buah jurang yang dalam. Jarak Punggung Naga hampir 300m dengan lebar berkisar 80cm hingga 170cm. Selain itu ketiga puncaknya yang tersusun dari batu dengan kemiringan hampir 90• merupakan tantangan sendiri untuk para Climber untuk menapakkan kaki di puncak Gunung Daik.
Selain menyajikan tantangan bagi para petualang, Gunung Daik juga menyajikan keanekaragaman hayati. Beberapa Tumbuhan Langka/endemik turut menghiasi sepanjang perjalanan menuju ke puncak Gunung Daik.
2. GUNUNG SEPINCAN
Terletak di Desa Panggak Darat, Gunung Sepincan mempunyai Daya tarik tersendiri, meski tidak seinggi Gunung Daik.
Jalur pendakian yang ekstrim dengan tanjakan yang curam serta tantangan kabut dan suhu yang rendah akan memacu adrenalin para pecandu petualang. Beberapa trek melintasi celah batu dan beberapa gua yang ditumbuhi lumut yang hijau dan lembab akan memberi nilai lebih untuk untuk Gunung yang satu ini.
Puncaknya merupakan dataran luas berbukit batu menjadikan view yang luas, beberapa daerah seperti senayang, pancur serta beberapa kota lainnya dapat terlihat dengan jelas. Yang paling unik dari puncak Gunung Sepincan dengan hamparan pohon cucur atap yang tak mampu tumbuh normal menjadikan puncak Gunung Sepincan sebagai “Taman Bonsai” alami.
3. AIR TERJUN JELUTUNG
Potensi wisata alam yang satu ini memiliki nuansa alami yang beda. Derasnya curahan air yang jatuh mampu membasahi hingga 100 meter.
Bertempat di Desa Mentuda dengan jarak tempuh lebih dari satu jam menggunakan Speedboat, kemudian dilanjutkan dengan hiking menyusuri belantara alami dengan pohon berumur ratusan tahun. Perjalanan menyusuri sungai dan bukit sekitar 6 jam. Air terjun ini menjadi salah satu tempat yang wajib dikunjungi dikarenakan cucuran air terjun ini terbilang paling kuat. Dengan aliran yang cukup deras setinggi lebih 60 meter. Sedangkan air yang jatuh membentuk sebuah kolam yang luas dengan kedalaman lebih dari 20 meter. Untuk menuju lokasi air terjun kedua, perjalanan dapat dilanjutkan berjalan selama lebih dari satu jam.
4. CEROK LANGSI
Air terjun tertinggi di Kepri ini menyajikan pemandangan yang luar biasa. Lokasi berada di gugusan Gunung Daik dengan pintu masuk melalui Desa Mentuda.
Perjalan yang cukup berat karena harus menyeberangi beberapa sungai dengan batuan yang besar dan licin ditambah menapaki perbukitan yang cukup curam dan lebatnya hutan dinilai cukup menantang bagi para traveller.
Air terjun dengan ketinggian hampir 100m ini dengan tebing batu yang tegak lurus memberikan kepuasan tersendiri setelah membayar perjalanan selama lebih dari 4 jam dari Desa Mentuda. Dibawah cucuran air terjun ini terdapat kolam luas dan dalam terdapat beberapa jenis udang dan ikan.
Pewarta : Sucipto