batamtimes.co, Karimun – Bupati Karimun, Provinsi Kepulauan Riau, Aunur Rafiq mengatakan, cabang olahraga bela diri taekwondo dimasukkan sebagai salah satu cabang andalan setelah sepak bola dan silat.
“Pemerintah daerah akan memberikan perhatian khusus untuk cabang taekwondo, dan pembinaannya akan lebih difokuskan lagi pada tahun depan, dengan mengalokasikan dana pembinaan, baik melalui KONI maupun pengurus cabang olahraga,” kata Aunur Rafiq, Senin.
Dalam acara penyambutan kontingen taekwondo Karimun usai mengikuti Kejuaraan Kepri Terbuka di Batam, di kediamannya, bupati menyatakan gembira dengan prestasi yang cukup membanggakan yang diraih para taekwondoin yang bertanding dalam kejuaraan bergengsi yang diikuti beberapa provinsi tersebut.
Dari 37 taekwondoin yang bertanding, sebanyak 34 taekwondoin sukses meraih medali, antara lain 12 medali emas, 12 perak dan 9 perunggu.
“Prestasi yang diraih mengharumkan nama daerah di tingkat nasional karena kejuaraan itu juga diikuti atlet dari beberapa provinsi. Karena itu, saya berkomitmen untuk memfokuskan pembinaan cabang olahraga ini,” kata dia menegaskan.
Dia mengucapkan selamat kepada para taekwondoin dan mengharapkan agar prestasi yang diraih dipertahankan dan terus ditingkatkan sehingga mampu menjadi wakil Provinsi Kepri pada Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang.
“Atlet taekwondo kita masih remaja dan muda-muda, saya optimistis mampu meningkatkan prestasi asalkan dibina dan latih secara baik dan terus-menerus,” ucapnya.
Pengurus Cabang Taekwondo Karimun Khairuddin Nasution mengatakan, Kejuaraan Taekwondo Kepri Open merupakan ajang untuk menguji kemampuan sekaligus menambah jam terbang pada taekwondoin.
“Dan tentunya, kejuaraan ini menjadi tolok ukur bagi kami untuk melakukan pembinaan selanjutnya,” katanya.
Salah seorang taekwondoin, Nur Alim sukses meraih predikat atlet terbak putra poomsae dalam kategori prestasi senior.
Nur Alim mengatakan, kejuaraan yang dia ikuti tersebut memotivasi dirinya agar terus mengembangkan kemampuannya dalam cabang olahraga bela diri taekwondo.
“Kejuaraan ini menjadi pengalaman berharga, selain membutuhkan persiapan yang matang, juga stamina yang baik,” kata Nur Alim.
Kejuaraan Taekwondo Kepri Open di Batam, 4-6 November 2016 mempertandingkan kategori pemula atau remaja dan kategori prestasi. (Antara)