batamtimes.co , Anambas -Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Anambas masih melakukan pendataan untuk mengetahui berapa jumlah korban yang menjadi musibah kebakaran di Jalan Tongkol Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan.
Said, salahseorang staf bidang perlindungan sosial dan penanggulangan bencana yang ditemui di depan gedung DPRD mengatakan, pendataan serta verifikasi ini dilakukan untuk mengetahui jumlah distribusi bantuan yang diberikan.
“Kami masih melakukan verifikasi. Berapa jumlah korban yang mendapatkan bantuan,” ujarnya Minggu (13/11/2016).
Ia menambahkan, pemberian bantuan dari Dinas Sosial menurutnya lebih diprioritaskan untuk bantuan sembako serta bantuan lainnya paska musibah seperti pakaian, serta perlengkapan masak.
Lama pemberian bantuan semabako ini pun, diakuinya melihat situasi dan kondisi sampai kondisi korban paska musibah kebakaran benar-benar mandiri.
“Untuk sembako seperti beras dan kebutuhan pokok lainnya diasumsikan untuk keperluan selama satu minggu. Lebih dari pada itu, akan dilihat kembali sesuai kebutuhan. Sementara, untuk bantuan lain seperti renovasi berada pada bidang lain yakni Bakesbangpol,” ungkapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui mengenai sumber api hingga akhirnya menimbulkan kebakaran untuk kali kedua di ibukota Anambas tersebut.
Pihak Polsek Siantan yang coba untuk dikofirmasi mengenai musibah kebakaran ini belum bisa dimintai keterangan.
Hal ini dikarenakan Kapolsek Siantan bersama Kanit Reskrim Polsek Siantan tengah mendampingi perwakilan Polda Kepri untuk meninjau lahan terkait pembangunan Polres Anambas di Pasir Peti Desa Pesisir Timur Kecamatan Siantan.
Namun puluhan jeriken berukuran 35 liter dan lima liter termasuk dengan bensin yang diisi dalam botol air dalam kemasan ukuran 1,5 liter telah diberi garis polisi dan telah diamankan di depan Mapolsek Siantan.
Sementara, puluhan tabung gas masih berada di depan akses masuk jalan Tongkol meski telah dilabeli garis polisi. (red/tri)