batamtimes.co , Batam – Imigran gelap dari berbagai negara di Timur Tengah dipindahkan ke Tanjungpinang, Kamis (17/11/2016). Ada sekitar 90 orang imigran yang bakal dipindahkan.
Mereka yang dipindahkan ke Rudenim Tanjungpinang adalah imigran yang belum memegang kartu dari UNHC.
Imigran yang dipindahkan terdiri dari 56 orang dari Hotel Kolekta Lubukbaja, dan 34 orang dari Taman Aspirasi Batam Centre.
Sebanyak 170 personel gabungan yang terdiri Imigrasi Batam, Polresta Barelang, Satpol PP, Lanal Batam, BIN Batam, Kodim 0316, Kesbangpol Batam, tampak ikut mengawal keberangkatan para imigran tersebut.
Dalam evakuasi tersebut, Kepala Imigrasi Kelas I Batam Teguh Prayitno memimpin dalam pemindahan tersebut yang didampingi Wakapolda Kepri Kombes Didi Haryono di halaman parkir Gedung DPRD Batam.
Sebanyak 13 bus dikerahkan untuk membawa para imigran tersebut.Mereka akan diberangkatkan melalui pelabuhan Punggur.
Hingga berita ini diunggah, para imigran sedang menjalani pemeriksaan dan pendataan.
Engel Bertus Kadiv Imigrasi Kantor Hukum Wilayah Kepri saat apel di depan kantor DPRD Batam, sebelum melakukan pemindahan para Imigran ini menyampaikan, setelah adanya pemindahan ini diharapkan, kedepanya jangan sampai ada lagi penambahan jumlah imigran.
“Kepada pihak kemanan kita minta penjagaanya, jangan sampai nanti mereka muncul lagi,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan Engel, memang selama ini masyarakat Kota Batam banyak yang membantu mereka, seperti memberikan pakaian dan makanan.
“Walaupun masyarakat banyak membantu, bukan berarti mereka bisa dibiarkan begitu saja,” ujarnya
Pewarta : Angga