Ratusan Mayarakat Kepri Gelar Doa Bersama Jaga Kebhinekaan Indonesia

0
491
Foto Istimewa Playstore Batam Times

batamtimes.co , Batam – Ratusan warga Batam bersama Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Nurdin Basirun, Kepala Polda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian, Danrem Danrem 033/Wira Pratama Brigjen TNI Fachri menggelar doa bersama memohon Tuhan menjaga persatuan dalam kebhinnekaan Indonesia.

Doa dilangsungkan di beberapa tempat Kota Batam, Jumat.

Umat Islam di Masjid Agung Batam dipimpin Ustadz Nabhan dari Majelis Zikir Al-hikmah, umat Kristen dan Katolik di aula Lantai IV Kantor Wali Kota Batam.

“Mari kita doa bersama memohon kepada Allah SWT mudah-mudahan negeri tercinta ini, NKRI, Kepri khususnya, akan selalu dalam keadaan aman, kondusif, penuh silaturahmi dan kebersamaan. Kita hari ini mencari ridho Allah, bagaimana hari ini harus lebih baik dari kemarin dalam segala aktivitas pembangunan. Apakah itu iman dan taqwa, kesehatan, pendidikan. Mari kita berdoa pada Allah, semoga seluruh cita-cita kita dikabulkan-Nya,” kata Gubernur Nurdin.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdian meminta masyarakat menyebarkan informasi terkait isi maklumat kapolda, yang diterbitkan 21 November 2016. Maklumat itu berisi hal-hal yang dilarang , saat masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum.

“Maklumat ini untuk menghindarkan kita dari perbuatan yang akhirnya akan merugikan kita sendiri. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, diharapkan berperan aktif menginformasikan hal ini kepada masyarakat,” kata Sam.

Kapolda mengingatkan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah tumpah darah, tempat rakyat dilahirkan dan dibesarkan. Keberagaman yang ada di Indonesia merupakan sumber kekuatan dari bangsa ini.

“Dinamika kasus yang terjadi dan berkembang di Jakarta hendaknya dapat didudukkan sebagai kasus hukum untuk dikawal bersama. Jangan sampai permasalahan tersebut melebar ke permasalahan lain agar NKRI tetap utuh,” pesannya.

Sementara itu, Komandan Resor Militer 033/Wira Pratama, Brigjen TNI Fachri mengatakan doa bersama itu bertujuan menyatukan hati seluruh elemen bangsa. Seluruh bangsa Indonesia tidak rela bila ada yang berniat memecah belah bangsa NKRI.

“Jumat adalah penghulunya hari. Hari yang baik ini kita berkumpul tidak lepas dari izin Allah SWT. Mari kita doa bersama agar membawa berkah, hikmah bagi bangsa dan negara ini,” ujarnya. (red/ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here