batamtimes.co , Batam – Teguh Saputra(19) bersama motor curiannya APP KTM TM100-18 warna perak biru dengan nopol BP 4008 DK terjaring Operasi Zebra Polresta Barelang di Simpang BNI Sei Panas. Jumat(25/11) lalu.
Pelaku merupakan buruh bangunan warga perumahan Hawai Garden Blok G No. 10 Kecamatan Batam Kota. dan mencuri motor milik Ahmad Sanuwani bekerja di Kantor Notaris Rudi Purba Ruko Gold Hill Blok A No. 04 Batam Centre.
“Pelaku terjaring saat petugas razia gabungan operasi Zebra di Sei Panas,” Kata Kapolsek Batam Kompol Erwin. Senin(28/11).
Kata Dia, peristiwa berawal saat korban memarkirkan motornya ditempat kerjanya, namun tidak mengunci stang motor sehingga dimanfaatkan Pelaku saat melintas di sana.
Korban mengetahui motornya hilang sekitar pukul 10.00 wib dari rekannya sekerjanya dan tidak lama kemudian mendapat kabar dari security ruko bahwa motornya sudah berada di Pos lantas Simpang Bank BNI bersama pencuri terjaring razia.
” Pelaku sudah kita tahan dan sedang dikembangkan kasusnya terkait keterlibatan pencurian lainnya,” Kata Dia.
Erwin menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dengan keamanan diri dan harta bendanya, hindari jangan sampai menjadi korban kejahatan.
Serta Tambah kunci ganda saat memarkirkan spd motor baik dirumah maupun ditempat lain Serta hindari menyimpan barang-barang berharga di dalam jok sepeda motor maupun didalam mobil.
Dan selalu meninggalkan kendaraan atau rumah anda pastikan dalam keadaan terkunci. Dan penting sekali bahwa Kejahatan Kapanpun Bisa Terjadi,” jelasnya.
Sementara itu, kejahatan Curas mengunakan motor kembali marak terjadi di kawasan Bengkong Sadai tepatnya di pasar Cahaya Garden dimalam hari.
Hal ini dialami dua pelajar SMP 30 Bengkong Sadai berinisial PT dan DN , Sabtu(26/11) pukul 20,45 wib saat melintas tempat gelap di pos polisi menuju Indomaret dicegat dan dirampas hpnya.
Namun, beruntung kedua pelajar melakukan perlawanan serta dibantu pedagang buah dipinggir jalan pelaku diteriaki rampok dan kabur mengunakan motor Satria FU.
“Kami mau antar teman kerumahnya kampung Durian, ditegah jalan di cegat tetapi wajahnya ditutup helm rampas HP,” Kata PT ke awak media.
Akibat peristiwa ini korban trauma dan orang tua korban berharap pihak kepolisian melakukan patroli disekitar Bengkong Sadai karena rawan dimalam hari terutama Cahaya Garden.
“Pos polisi memang ada tetapi malam hari kosong,” Kata orang tua korban.
Pewarta : Adi