TNI dan Polisi Apel Pasukan Pengamanan Unjuk Rasa 212 di Engku Putri

0
619
Gubernur Kepri Nurdin Basirun Bersama dengan Kapolda Kepri melakukan Pengecekan terhadap pasukan Kepolisian bersama TNI saat menggelar apel pasukan persiapan pengamanan unjuk rasa di engku Putri Selasa (29/11/2016) Foto : Adi

batamtimes.co , Batam- Jajaran Kepolisian bersama TNI menggelar apel pasukan persiapan pengamanan unjuk rasa yang akan digelar 02 Desember 2016 secara serentak di Jakarta. Selasa(29/11).

Pantauan lapangan , apel pasukan persiapan ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri yang diikuti Kepolisian, TNI AD, TNI AL, TNI AU, Satpol PP, Ormas dan lainnya.

Hadir dalam apel tersebut seluruh jajaran lintas institusi, Kapolda Kepri, Gubernur Kepri, Danlantamal, Danrem, Danlanud, Kapolres Barelang, Wakil walikota Batam dan tamu undangan lainnya.

Kapolda Kepri Brigjen Pol Sam Budigusdianengatakan, Situasi Kamtibmas Kepri terwujud dengan aman atas kerja sama seluruh instansi terkait dan elemen seluruh masyarakat.

“Apel pasukan dilakukan melihat langsung kesiapan pasukan dalam pengamanan unjuk rasa Jumat ini,” Kata Sam Budigusdian.

Terlihat Pasukan Kepolisian berada di Mobil pengaman saat apel pasukan persiapan ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri Selasa 29/11/2016
Terlihat Pasukan Kepolisian berada di Mobil pengaman saat apel pasukan persiapan ini dilaksanakan di Dataran Engku Putri Selasa 29/11/2016

Kata Dia, Latar belakang apel ini merupakan salah satunya memanasnya politik di DKI sehingga bergulir keranah hukum sehingga terus bergulir ke daerah dan puncaknya tanggal 14 lalu.

Kasus dugaan penistaan agama oleh salah satu calon gubernur DKI sudah masuk tahap kejaksaan.

Dalam hal ini peran media sangat diperlukan dalam memberitakan berdasarkan fakta sehingga dapat dimenggerti terutama dimedsos dalam menggali pemritaan yang akurat.

Selain itu, imbuhnya, Sedangkan dikepri akan mengajukan demo baru Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) akan melakukan demo dengan tujuan gedung Samsat Kepri. Namun kami berharap tidak anarkis.

“Demo sah-sah saja dalam menyampaikan pendapat tetapi dilarang anarkis,” Kata Dia.

Ia mengatakan, Apal ini bertujuan mengecek secara langsung kesiapan pasukan dalam mengamankan antisipasi demo nanti serta diminta seluruh aparat saling berkoordinasi dan saling bahu membahu sebagai aparatur negara.

“Segera antisipasi dan meminimalisir dilapangkan dan jangan sampai terprovokasi,” ujarnya.

Selain itu diminta terhadap kepala daerah itu bersedia menemui para pendemo dan bagi pendemo Dilarang sweeping, Anarkis dan lainnya yang dapat terjadi konflik.

“Sinergitas TNI-Polri sangat diperlukan dalam mengamankan Kepri,” pungkasnya.

Pewarta : Adi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here