Jakarta— Pencarian pesawat milik Polri N28 Skytruck bernomor Registrasi P4201, rute Pangkal Pinang – Batam, yang jatuh di perairan Lingga, Kepri, Sabtu (3/12) kemarin masih terus dilakukan.
” (Kemarin) telah ditemukan adanya potongan badan pesawat, kemudian tangga pesawat, dan yang ketiga beberapa kabel, beberapa peralatan yang ada di dalam pesawat,” kata Kabag Penum Polri Kombes Martinus Sitompul di Mabes Polri Selasa (6/12).
Dalam hal ini, Martinus melanjutkan, para penyelam yang diterjunkan operasi telah berupaya optimal sampai kemarin sore sekitar pukul 17.00 hingga kemudian berhenti.
“Hari ini hari keempat, akan ada penambahan personil penyelam yaitu sekitar 25 orang yang akan berupaya untuk melakukan pencarian dengan memperluas wilayah pencarian disekitar Pulau Senayang,” tambahnya.
Penyelam dibantu dengan peralatan yang canggih seperti misalnya sonar scan yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kepingan dan logam yang ada didasar laut. Polisi berharap operasi pencarian akan lebih cepat selesai.
“Yang baru ditemukan itu sekitar kedalaman 25-30 meter dan memang kendalanya adalah arus bawah sangat deras dan kemudian pergerakan benda yang hilang itu juga katakanlah menyebar ke tempat yang lebih luas,” tambahnya.
Tim akan berupaya melebarkan dan menyebar dengan membuat titik koordinat dan berupaya untuk bisa menemukan pesawat yang hilang dan khususnya tentu menemukan korban penumpang dan kru pesawat
“Sampai saat ini belum ada (korban yang ditemukan utuh) tapi beberapa potongan tubuh yang tidak utuh sudah ditemukan dan beberapa sudah diambil DNA termasuk keluarga untuk mencocokan postmortem dengan antemortem,” lanjutnya.
Polisi tidak mengalami kesulitan untuk mendapatkan sampel DNA pembanding karena seluruh korban adalah anggota Polri dari direktorat kepolisian udara. Polisi juga telah membuat posko supaya keluarga korban dapat info lebih yang lebih cepat.
“Pesawat itu dalam kondisi bagus saat mau terbang dari Pangkal Pinang. Namun memang terjadi kendala yang kita belum tahu apa, makanya akan dilakukan upaya pencarian tubuh korban dan termasuk black box sehingga diketaui penyebabnya. Soal ada ledakan atau tidak, kita belum ada informasi,” tambahnya.(red/b.satu)