batamtimes.co , Kupang – Kondisi kota Seba sudah kondusif, aman serta aktivitas masyarakat kembali normal pascainsiden penggorokan tujuh orang siswa sekolah dasar. Kapolda NTT, Brigjen Pol. Drs. E. Widiyo Sunaryo dan Danrem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen TNI. Heri Wiranto tiba di Sabu Raijua dengan menggunakan helikopter kemarin.
“Sejak tadi malam hingga pagi ini kondisi Kota Seba, kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali aman dan akvifitas masyarakat mulai normal,” Kata Wakil Bupati Sabu Raijua, Nikodemus Nithanel Rihi Heke, kepada SP via telepon dari Seba, Rabu, (14/12) pagi.
Saat ini personil Brimob Polda NTT, anggota TNI telah mengamankan Kota Seba. Masyarakat sudah bubar dan kembali melakukan aktivitasnya masing-masing. Untuk insiden kemarin pagi, polisi masih memeriksa saksi-saksi.
“Untuk modus penikaman dan penggorokan 7 orang siswa-siswi SDN Seba, Motifnya kita belum mengetahuinya. Kita serahkan kepada aparat Kepolisian yang melaksanakan tugasnya,” katanya.
Terkait dugaan keterlibatan tujuh orang teman pelaku, yang sebelumnya diamankan KM Chantyka di tengah laut, polisi sedang melakukan pemeriksaan secara intensif.
Untuk jenasah pelaku yang bernama Irwan asal Depok, saat ini sudah divisum oleh tim medis, dan mendapat pengawalan ketat oleh anggota Polisi dan TNI.
Akibat kejadian kemarin pagi. Dua pasar dirusak massa. Pemiliknya belum terlihat untuk mengamankan barang dagangannya.(red/b.satu)