batamtimes.co , Batam – Ratusan pengemudi Gojek Batam mendatangi kantor perusahaan Mitra di Pelita, kecamatan Lubuk baja.Pengemudi Ngojek menuntut sistem poin atau bonus mereka tidak disamakan dengan sistem bonus di Jakarta.
Pantauan lapangan, ratusan pengemudi Gojek ini terlihat berkumpul memarkirkan kendaraan motor dikantor manajemen serta mematikan sistem aplikasi ngojek sebagai tanda protes terhadap manajemen.
“Hari ini kami matikan aplikasi tidak melayani penumpang serta meminta management agar tidak merubah sistem poin atau bonus karena dapat merugikan kami,” Kata DN yang dijumpai dilokasi. Kamis(15/12/2016).
Kata Dia, selama ini management menerapkan sistim 18 Point.Selanjutnya management merubah sistim bonus dengan cara menaikan menjadi 20 poin, baru dapat bonus Rp10 ribu.
Sistim tersebut sanagat merugikan pengemudi Gojek ,Batam lagi sepi penumpang berbeda dengan Jakarta.
“Perwakilan sudah dikirim ke Jakarta untuk menerima keluhan kami dan sudah diterima manajemen,untuk membahas persoalan sistim bonus kami sedang menunggu hasilnya,” ujarnya.
Ia menambahkan, pekerjaan ngojek sebenarnya sangat membantu perekonomian keluarga.Karena rata-rata dari kami sudah putus kontrak kerja dari perusahaan.
“Sebelumnya,kami berasal dari berbagai macam profesi pekerjaan,dan oleh perusahaan Mitra kami dikumpulkan untuk mencari nafkah keluarga” tambahnya
Saya sendiri,katanya, baru di PHK dari perusahaan galangan kapal.”bergabung baru dua bulan,cara bergabung di perusahaan ini juga terbilang mudah gratis tampa biaya hanya KTP, Sim dan STNK dengan pajak masih hidup,” pungkasnya.
Sampai berita ini diunggah awak media belum berhasil mengkonfirmasi terkait adanya peristiwa ini.
Pewarta : Adi