Pembunuh Dubes Rusia Gunakan Kartu Identitas Kepolisian Sehingga Bebas Masuk Pameran

0
647
Mevlut Mert Altintas, pelaku penembakan Dubes Rusia untuk Turki (CNN)

batamtimes.co , Ankara – Pelaku pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, menggunakan kartu identitas kepolisian miliknya untuk masuk ke dalam acara pameran foto. Pelaku juga tidak melewati alat pendeteksi logam sehingga pistol yang dibawanya bisa lolos.

Dubes Karlov tewas usai ditembak dari belakang oleh pelaku yang bernama Mevlut Mert Altintas (22). Penembakan terjadi saat Dubes Karlov sedang memberikan sambutan dalam pembukaan pameran foto bertajuk ‘Rusia dari Pandangan Warga Turki’ di sebuah galeri seni di Ankara pada 19 Desember.

Disampaikan otoritas Cankaya di Ankara yang menjadi lokasi galeri seni itu, seperti dilansir AFP, Selasa (20/12/2016), Altintas awalnya tidak masuk melewati pemeriksaan keamanan yang dilengkapi alat pendeteksi logam. Gara-gara hal itu, dia sempat ditegur salah satu petugas keamanan.

Namun setelah menunjukkan kartu identitas kepolisian miliknya, Altintas diperbolehkan masuk.

Galeri seni bernama Pusat Seni Kontemporer (CSM) yang menjadi lokasi pameran foto itu kerap digunakan oleh pihak kedutaan besar. Galeri seni itu dilengkapi dengan mesin pemeriksaan sinar-X dan kamera keamanan, serta lima petugas keamanan yang selalu siaga.

Secara terpisah, dilaporkan surat kabar Turki, Hurriyet, bahwa Altintas yang bekerja untuk kepolisian antihuru-hara Turki selama 2,5 tahun terakhir ini, menginap di sebuah hotel dekat galeri seni itu untuk mempersiapkan serangan.

Disebutkan juga oleh Hurriyet, bahwa Altintas yang sedang tidak bertugas pada hari kejadian, sengaja memakai setelan jas dan dasi serta bercukur di hotel tersebut sebelum mendatangi galeri seni itu.

Saat Dubes Karlov sedang memberikan sambutannya di podium, Altintas bisa dengan bebas berdiri di belakangnya tanpa dicurigai sedikitpun. Tiba-tiba Altintas mengeluarkan pistol yang dibawanya dan menembak Dubes Karlov dari belakang beberapa kali.

Aksi Altintas ini sempat diabadikan kamera wartawan yang juga hadir dalam acara itu. Terlihat bagaimana Altintas yang awalnya berdiri di belakang Dubes Karlov, kemudian melepas tembakan dan terus menodongkan pistol saat Dubes Karlov tergeletak di lantai.

Selang 15 menit kemudian, Altintas tewas ditembak polisi setelah terlibat baku tembak (red/afp/cnn)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here