48 Korban KM Zahro Masih Dirawat di Sejumlah Rumah Sakit

0
698
Kapal Zahro Express terbakar saat berangkat dari pelabuhan di Muara Angke, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017.

batamtimes.co , Jakarta – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan sebanyak 48 korban luka-luka Kapal Motor (KM) Zahro Express saat ini masih dirawat di sejumlah rumah sakit.

“Informasi yang dapat kami terima update tadi malam 24.00 WIB. Dari yang dirawat di rumah sakit 48 luka-luka,” kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Deni Wahyu dalam dialog Pro3 RRI, Senin (2/1).

Korban luka-luka tersebut, ujarnya, kini dirawat di RS Atmajaya sebanyak 32 orang, RS Pantai Indah Kapuk terdapat 1 orang, RS Pluit sebanyak 5 orang, RSPAD Gatot Soebroto sebanyak 5 orang, RS Pusat Pertamina sebanyak 3 orang, dan RSUD Tarakan 2 orang. “Sebagian besar luka bakar bervariasi. Namun ada yang bisa ditangani dokter dan ada yang bisa pulang,” terangnya.

Dikatakannya, kondisi terakhir di RS Atmajaya itu ada dua meninggal dunia, dimana satu meninggal di ruang ICU. Selain itu, ada tiga yang bisa diidentifikasi yaitu atas nama Jakson (40 tahun) Pondok Aren, Eli Aliyah (43) Cibinong, dan Masduki dari Cirebon.

Kapal Zahro Express terbakar saat berangkat dari pelabuhan di Muara Angke, Jakarta Utara menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Penumpang kapal tersebut merupakan wisatawan yang hendak menghabiskan masa liburan awal tahun 2017. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), ada 23 orang meninggal dunia akibat kebakaran Zahro Express. Jumlah penumpang yang dinyatakan hilang ada 17 orang, sedangkan jumlah korban yang mengalami luka ada 17 orang. Adapun 194 penumpang yang dipastikan selamat.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here