batamtimes.co , Batam – Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad memuji kinerja sejumlah Organisasi perangkat daerah (OPD) yang dianggap berhasil mewujudkan rencana kerja kepala daerah, dalam setahun kepemimpinan wali kota dan wakil wali kota Muhammad Rudi dan Amsakar Achmad.
“Banyak OPD yang sudah buat terobosan membanggakan. Bina Marga, Cipta Karya, tungkus lumus (bersusah payah) dalam pelebaran jalan. Sekarang juga sudah siapkan tambahan peralatan untuk atasi banjir,” kata Wakil Wali Kota Amsakar di Batam, Senin.
Kepala dan staf di Dinas Bina Marga dinilai telah melakukan berbagai terobosan dalam menangani banjir. Dinas yang dipimpin Yumasnur juga memperlihatkan kinerja sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai persoalan infrastruktur kota.
Selain Dinas Bina Marga yang berhasil merubah wajab infrastruktur Batam dalam setahun terakhir, sejumlah OPD lain yang bekerja keras dalam menyukseskan e-government juga mendapatkan apresiasi sama dari Wakil Wali Kota.
Beberapa pelayanan pemerintah di kota itu sudah menggunakan sistem elektronik, seperti musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang kini mengadopsi sistem e-musrenbang dan penganggaran di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang juga sudah menggunakan e-budgetting.
Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi juga sudah menerapkan pajak dalam jaringan sejak akhir tahun lalu, dan hingga Maret 2017 sudah menunjukan prestasi.
“Pajak online juga ada penambahan objek pajak, seperti restoran, hotel, tenaga kerja asing. Terobosan-terobosan seperti ini yang kami harapkan dari OPD. Karena jika hanya terpaku pada tugas pokok dan fungsi maka tidak bisa berkreasi,” kata dia.
Ia berharap dalam empat tahun ke depan, akan semakin banyak terobosan yang dilakukan OPD demi memaksimalkan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut dia, elama satu tahun kepemimpinan Rudi-Amsakar, OPD banyak membantu dalam realisasikan janji ke masyarakat, di antaranya memeberikan pelayanan publik lebih dekat ke masyarakat dengan memindahkan layanan KTP ke kecamatan dan memindahkan tanggungjawab pengangkutan sampah rumah tangga kepada kecamatan.(red/Ant)