Ratusan Rumah Rusak di Kudus Diterjang Angin Kencang

0
370
Dampak Angin puting beliung.

batamtimes.co , Kudus – Ratusan rumah di dua desa di Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengalami kerusakan akibat diterjang angin kencang, Senin.

“Kedua desa tersebut, yakni Desa Glagahwaru dan Kalirejo, Kecamatan Undaan,” kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bergas Catursasi Penanggungan di Kudus, Senin.

Berdasarkan keterangan warga yang terdampak, kata dia, bencana tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB.

Peristiwa tersebut, katanya, di awali dengan turun hujan, kemudian disertai tiupan angin kencang.

Informasinya, kata dia, angin kencang berawal dari Desa Wonosoco, Kecamatan Undaan, kemudian bertiup ke arah Desa Berugencang, Kemudian Glagahwaru dan terakhir di Desa Kalirejo.

Desa yang lebih dahulu dilewati angin kencang, katanya, tidak ada rumah warga yang mengalami kerusakan.

Untuk Desa Glagahwaru, tercatat ada 103 rumah rusak sedang dan ringan, kemudian di Desa Kalirejo tercatat ada 45 rumah rusak sedang maupun ringan.

Kerusakan yang terjadi berupa genteng rumah warga yang tersapu angin.

“Rumah warga yang mengalami kerusakan ringan, sudah dibantu diperbaiki karena tim relawan BPBD langsung diterjunkan ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Sementara rumah warga yang mengalami kerusakan sedang, katanya, akan diperbaiki Selasa (14/3) pagi.

“Kebutuhan genteng diperkirakan antara 10.000-15.000 genteng. Nantinya akan dicarikan genteng milik pemkab yang disimpan di Gedung Ngasirah,” ujarnya.

Ia mengatakan, bencana puting beliung di Kudus ini merupakan yang kesekian kalinya, karena sebelumnya pada tanggal 3 Maret 2017 juga melanda tiga desa, yakni Desa Kandangmas (Kecamatan Dawe), Desa Honggosoco, dan Rejosari (Kecamatan Jekulo).

Total rumah warga yang mengalami kerusakan berjumlah 395 rumah dengan kerusakan bervariasi.

Untuk itu, dia mengimbau, warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam serupa, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG wilayah Jateng bakal terjadi hujan deras dengan durasi pendek.

“Intentsitasnya tinggi, bisa berupa hujan deras, angin kencang atau disertai petir dan puting beliung,” ujarnya.

Bahkan, lanjut dia, di Desa Menawan, Kecamatan Gebog, Kudus, juga sempat mengalami hujan es, sebagai pertanda sedang masa peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau.

Ia mengimbau, rumah warga yang atapnya agak rapuh untuk segera diperbaiki, sedangkan pohon yang terlalu rimbun perlu dirimbas.

 

(red/antara)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here