April mendatang Kota Batam Terpilih Menjadi Tuan Rumah Rakor Apeksi

0
796
Wawako Batam Amsakar Ahmad membaca Puisi saat hadir di pembukaan Kedai warga di Tiban I

batamtimes.co , Batam – Kota Batam terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) I, April mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad yang baru saja pulang dari pertemuan Apeksi se-Indonesia di Malang, JawaTimur.

“Untuk tingkat Sumatra, Batam jadi tuan rumah. Kita akan datangkan Wali Kota dan Wakil Wali kota se-Sumatera dan Kalimantan Barat,” kata Amsakar, Kamis (20/3) di Batam Center.

Pada pertemuan Apeksi di Malang,lanjut Amsakar, akan bertemu kurang lebih 98 Walikota atau Wakil Walikota se-Indonesia.Dalam pertemuan itu nantinya salah satu agenda yang akan dibahas dan dijadikan perbincangan yakni masalah isu-isu penting dan menarik, yang kemudian akan dijadikan bahan perbincangan pada setiap pelaksanaan rakor Korwil Apeksi di tingkat regional masing-masing.

“Kira-kira apa Isu yang akan jadi bahan untuk diperbincangkan didata di tingkat nasional nanti.salah satunya isu yang paling mencuat adalah mengenai tinjauan aspek regulasi Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. ,” ujar dia

Ditambahkannya, selain itu juga mencakup batas wilayah laut yang kewenangannya kini berada di provinsi, termasuk pengalihan SMA/SMK, soal energi dan sumberdaya, pengawasan orang asing dan sebagainya.

“Dulu dikontrol di tingkat daerah saja rumit, apalagi di provinsi, rapat itu sebentar saja hanya satu hari.Bagian hasil akhirnya, dipersilakan rekan-rekan Apeksi dari berbagai wilayah yang buat skala prioritas untuk diperbincangkan,” ungkap Amsakar.

Sementara Isu soal kewenangan daerah lanjut Amsakar, ini juga akan dibahas pada pelaksanaan rakor di Batam pada bulan April mendatang.Batam jadi tuan rumah, kita berharap isu kewenangan daerah di kawasan khusus perlu jadi topik. Tak hanya sekadar take over ke provinsi.

Tapi dikawasan khusus seperti Batam juga menarik untuk dijadikan tempat diskusi. “Lewat diskusi itu nantinya dapat menjadi bahan masukan bagi pemerintah pusat,dalam membuat atau mengambil kebijakan nasional sesuai dengan aspirasi yang berkembang.

Kita akan mendengar dari setiap daerah, masalah yang berkembang sama persis atau variatif. Kalau sama akan kita usulkan kepemerintah pusat supaya jadi bahan masukan,” jelas Amsakar.

 

Pewarta : Mustafa

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here