Sempat Ditolak , Agus Yudhoyono Diizinkan Beri Kuliah Umum di Umrah Tanjungpinang

0
651
Agus Harimurti Yudhoyono dan Ibu Nihaya, yang memiliki keterbatasan fisik, saat acara Penerimaan Anugerah bagi Perempuan Inspiratif 2017 Demokrat. Acara ini digelar Partai Demokrat Bumi Maitri, Jalan Sutami, Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (21/4). (twitter/AgusYudhoyono)

batamtimes.co ,Tanjungpinang  – Agus Harimurti Yudhoyono akhirnya diizinkan memberi kuliah umum di Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, Kepulauan Riau, setelah sejumlah mahasiswa sempat menolaknya, karena menemukan beberapa bendera Partai Demokrat di area kampus.

Ratusan mahasiswa, dosen dan pejabat kampus menyaksikan kuliah umum yang disampaikan Agus di aula UMRAH, Sabtu.

Sebagian Pengurus Partai Demokrat tidak mengikuti acara tersebut karena melaksanakan komitmen antara mereka dengan pihak UMRAH. Beberapa pengurus mendampingi Agus, namun tidak mengenakan atribut Demokrat, karena ini bukan kegiatan politik.

“Saya dan banyak pengurus yang tidak ikut acara itu. Bukan permasalahan boleh atau tidak boleh, tetapi ini komitmen bersama yang sudah dibangun sejak awal. Kami menjaganya,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Kepri Husnizar Hood.

Di lokasi acara, Agus tidak terlihat seperti seseorang yang pernah menjadi prajurit TNI Angkatan Darat. Ia mengenakan baju kaos dan jas hitam, berbaur dengan peserta yang sebagian adalah mahasiswi.

Agus Yudhoyono dijadwalkan memberi kuliah umum bertema “Mahasiswa dan Perspektif Pemimpin Masa Depan” di UMRAH.

“Tidak ada permasalahan, malah bagus berbagi ilmu pengetahuan dan pengalaman. Sepanjang tidak berbau politis, kami mendukung upaya pencerdasan di kampus,” kata Wakil Rektor II UMRAH Surjadi.

Di hadapan ratusan peserta, Agus juga menjelaskan tentang program Indonesia Berlari 2045 menuju Indonesia Emas. Program ini diisiniasi oleh Husnizar Hood, dan menjadi program nasional.

Untuk pertama kali Indonesia Berlari dilaksanakan di Bintan, kemudian dilaksanakan di provinsi lainnya. Program ini membangun sekaligus menunjukkan optimisme menuju Indonesia Emas tahun 2045.

Agus dengan semangat mendorong mahasiswa agar belajar dengan tekun, dan menjadi generasi muda yang inovatif.

“Mahasiswa UMRAH adalah bagian dari generasi emas, generasi penerus bangsa. Harus optimistis bangun Indonesia Emas. Belajar, berusaha dan ikhtiar bagian terpenting untuk menggapainya,” katanya.

 

(red/Ant)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here