batamtimes.co , Batam – Gubernur Kepri Nurdin Basirun beserta rombongan meninjau langsung kondisi warga Tanjungriau, Sekupang, Batam, yang menjadi korban angin puting beliung, Senin (1/5/2017) lalu.
Nurdin langsung menyusuri satu per satu rumah yang terkena bencana.Kehadiran Nurdin disambut antusias oleh warga sekitar, terutama korban bencana.
Saat meninjau rumah warga, Nurdin berbincang-bincang dengan para korban.
“Kita akan bantu berupa bahan-bahan bangunan, seperti seng, paku, kayu dan tiang-tiang untuk bangunan rumah warga yang mengalami bencana.” ujar Nurdin
Nurdin mengatakan, bantuan akan dikirim secepatnya sehingga warga yang menjadi korban bisa langsung merenovasi rumahnya dan menempatinya.
Staff ahli Gubernur Yanto ,yang ditugaskan Gubernur untuk menginventarisir kerusakan rumah warga langsung mengumpulkan warga di Balai pertemuan,guna merencanakan pembangunan kembali rumah yang rusak berat.
Saat pertemuan ia mengatakan,Pemerintah Provinsi Kepri (pemprov Kepri) akan segera membantu warga yang rumahnya sudah tidak bisa dihuni lagi.
Menurut Yanto,bantuan yang diberikan Pemprov juga terbatas dan disesuaikan dengan kebutuhan rumah warga yang terkena angin puting beliung.
“Bagi rumah yang rusak berat dan tidak layak huni Pemprov Kepri akan bangun ,agar dapat ditempati segera.”katanya
Sementara untuk rumah yang rusak sedang,Pemrov Kepri akan bantu sesuai dengan kebutuhan.
Dan bagi rumah yang mengalami rusak ringan , pemerintah sarankan agar menunggu program pemerintah pusat bantuan rumah tidak layak huni (RTLH).
“sebenarnya program pembanguan RTLH sudah dicanangkan Pemprov kepri,dana tersebut sudah diminta melalui anggaran kementrian PU agar digelontorkan untuk Provinsi Kepri,”katanya
Sesuai rencana,dan arahan Gubernur besok Kamis (3/5/2017) jika tidak ada halangan, material untuk pembangunan rumah pelantar yang rusak berat akan segera dikirim.
“besok ,sesuai dengan arahan Gubernur dan jika hasil inventarisir sudah maksimal,maka barang kebutuhan untuk membangun rumah pelantar warga yang rusak parah sudah bisa dikirimkan,”terang Yanto .
(red/lantas)