batamtimes.co , Lingga – Minimnya lapangan pekerjaan di kabupaten lingga membuat banyaknya putra daerah asal kabupaten lingga, sulit mencari pekerjaan. dari data dinas tenaga kerja lingga, di tahun 2017 ini, tercatat sebanyak 28.489 orang.
Selain minimnya lapangan kerja, faktor ekonomi juga sangat mempengaruhi banyaknya angka penggangguran di kabupaten lingga. Minimnya skil yang dimiliki para pencari kerja, yang hanya mengandalkan lulusan sma ini, membuat banyak putra daerah yang mencari peluang kerja di pemerintahan, dengan status pegawai tidak tetap atau honorer.
Pemerintah kabupaten lingga, melalui dinas tenaga kerjanya, di tahun 2017 ini rencananya akan membuat program pelatihan, sebagai upaya mengurangi angka pengangguran di kabupaten lingga.
Beberapa program pelatihan yang akan dilaksanakan di tahun 2017 ini. Diantaranya pengetahuan tentang ilmu pelayaran, otomotif dan manufaktur.
Kepala dinas Tenaga kerja Kabupaten Lingga, Muzamil, mengatakan, Untuk bidang ilmu pelayaran, Pemkab Lingga nantinya akan bekerja sama dengan balai pelayaran indonesia.
“Nantinya para peserta pelatihan pelayaran akan di bekali ilmu pelayaran oleh balai pelayaran indonesia selama 1 bulan, dan mereka akan mendapatkan sertifikat dasar pelayaran,” ungkap muzamil, kamis (4/5).
“Sedangkan untuk otomotif dan manufaktur, pemkab lingga juga akab bekerja sama dengan balai latihan tenaga kerja bandung,” lanjut Muzamil.
Meskipun program yang dilakukan oleh dinas tenaga kerja ini, difokuskan untuk mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan skil para pencari kerja. Di tahun 2017 ini, Dinas Tenaga kerja lingga, juga akan memberikan pelatihan keterampilan kewirausahaan bagi kaum ibu ibu.
Pemberian keterampilan kewirausahaan ini, juga sebagai upaya pemkab lingga untuk meningkatkan pendapatan ekonomi di lingga.
(red/Irwansah)