batamtimes.co , Batam – Polisi akan terus mendalami kasus pungutan liar Kepala satuan kerja Terminal umum Batu Ampar Kantor pelabuhan Laut Badan Pengusahaan batam (BP.Batam) Adil Setiadi (A), termasuk kemana saja aliran dana uang tersebut selama ini.
Kapolda Kepri Irjen Pol Sambudi Gusdian mengatakan, ia menjabat sebagai Kepala Satker di pelabuhan Batu Ampar sekitar tiga bulan yang lalu. Sebelumnya tersangka berdinas di Pelabuhan Telagapunggur.
Walaupun baru tiga bulan menjabat, jika ditotalkan 100 juta per hari, tentunya selama tiga bulan dipererkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.
Permainan pungli yang dilakukan Adil Setiadi, Kepala Satker BP Batam di Pelabuhan Batuampar tidak main-main.
Dalam satu hari minimal 10 kali Adil menerima uang buka pintu dari perusahaan yang hendak melakukan bongkar muat di pelabuhan Batu Ampar.
“Bahkan uang yang ia terima bervaritif, dari Rp 10 juta sampai Rp 15 juta. Tergantung lobi dari pihak persahaan yang memasukkan barang ke atas kapal.katanya
Dikatakan Sam, sejauh ini polisi sudah melakukan pemeriksaan tersangka dan beberapa saksi yang ada saat penangkapan.
Bahkan, Polda Kepri akan mengembangkan penyelidikan kasus pungutan liar Kepala Satuan Kerja Terminal Umum Batuampar Kantor Pelabuhan Laut Badan Pengusahaan Batam tersebut.
“Kami masih akan mengembangkannya. Petugas akan memeriksa A terlebih dahulu,” kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Kepri Kombes Pol Budi Suryanto di Batam, Senin malam.
Ia mengatakan, tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka baru atas kasus tersebut mengingat dugaan pungli sudah berlangsung sejak lama.
“Kami masih menunggu pemeriksaan pelaku dulu. Tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain, namun harus menunggu keterangan pelaku,” kata dia.
(red/lantas)