batamtimes.co , Karimun – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Batam akan melakukan pengawasan terhadap berbagai takjil di Bulan Ramadan.
Hal ini demi menghindari masyarakat mengkonsumsi bahan berbahaya yang terdapat di dalam makanan.
Kepala Seksi Pemeriksaan, Penyelidikan, Sertifikasi dan Layanan Informasi Konsumen BPOM Batam, Mardianto mengatakan setiap tahun di bulan Ramadan, pihaknya terus turun untuk memeriksa takjil-takjil yang dijual para pedagang.
“Kita melakukan sampling dan pengujian pasar Ramadan. Bukan hanya di Karimun saja tapi di seluruh kota dan kabupaten yang ada di Kepri,” kata Mardianto usai kegiatan Penyuluhan Pasar Aman Dari Bahan-bahan Berbahaya di Pasar Puan Maimun, Kabupaten Karimun, Rabu (24/5/2017) sore.
Disebutkan Mardianto, pada Ramadan tahun 2016 kemarin, pihaknya tidak menemukan panganan yang menggunakan bahan-bahan berbahaya pasar-pasar takjil yang ada di Kepri.
Namun apabila ditemukan maka para pedagang atau produsen bisa terkena sanksi.
“Tiap tahun kita turun. Tahun kemarin tidak ada ditemukan. Alhamdulillah, aman,” ujarnya.
Mardianto menambahkan, terkadang para pedagang tidak mengetahui jika bahan yang digunakannya merupakan bahan berbahya yang dapat menggangu kesehatan para pembeli.
Dengan adanya penyuluhan maka diharapkan para pedagang mengetahui bahan berbahaya untuk makanan sehingga tidak menggunakannya.
(red /tribun)