batamtimes.co , Tanjungpinang – Perusahaan jasa kredit Surya Sukses Bersama (SSB) Kota Tanjungpinang mendapat kritik dari warga karena pelayanan yang dinilai kurang maksimal.
Keluhan tersebut disampaikan langsung dari beberapa konsumen yang mengaku terkendala dalam hal melakukan perkreditan.
“Saya lancar-lancar saja awalnya karena diingatkan lewat SMS, tetapi setelah itu tak ada lagi, saya pikir sudah lunas tapi ternyata belum,” ujar YN kepada media.
keluhan tersebut baru dirasakannya ketika ingin melakukan pengajuan kredit baru, “”pas saya mau kredit lagi, ternyata saya masih ada nyangkut piutang 2 tahun yang lalu. Memang sih tidak besar cicilannya, tapi ditambah dengan denda jadinya besar,” jelasnya yang mengaku tidak mendapatkan peringatan apapun dari pihak SSB
awak media mencoba untuk menghubungi kepala debt collector SSB, Indra namun tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan, “wah kalau itu permasalahannya abang langsung saja ke manager,” jawab Indra yang mengaku melakukan kredit alat elektronik.
Sementara itu, manager SSB Afung tidak mengelak dengan adanya indikasi tersebut, namun dia beralasan karena beberapa faktor yang menjadi penyebab.
“kalau alasan konsumen tidak dihubungi itu sudah sering saya dengar, tapi banyak hal yang dihadapi tim di lapangan,” terang Afung yang menjelaskan bahwa salah satu faktor penyebab miss komunikasi antara lain dengan berpindahnya alamat tempat tinggal konsumen serta penggantian nomor telepon.
Tidak hanya YN, bahkan BD, FT dan DD juga merasakan perlakuan yang sama, selain itu dua diantaranya justru mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan, “saya justru pernah diancam, tapi saya logika saja bahwa ini ulah oknumnya bukan atas dasar perintah perusahaan,” kata FT dan DD yang mengaku hanya tersisa beberapa bulan untuk pelunasan.
Atas kejadian tersebut, konsumen SSB berharap adanya peningkatan pelayanan kepada kreditur dalam hal melakukan pembayaran kewajiban dengan lebih baik lagi.
(red/Budi Arifin)