batamtimes.co , Tanjungpinang – Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang, Riono mengatakan, untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri mendatang Pemko Tanjungpinang akan menyelenggarakan Pasar Murah dan Memberikan bantuan Sembako kepada Program Keluarga Harapan (PHK) sebanyak 8400 Kepala Keluarga (KK) Se Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, bantuan Sembako tersebut yakni berupa Beras, Gula, Minyak Goreng serta kebutuhan lain nya untuk menyambut Idul Fitri.
“Bantuan yang akan kita bagikan ini sudah menjadi kesepakatan kita bersama yakni, Perwakilan BUMN diantaranya Bulog, BPJS Ketenagakerjaan, TASPEN, Pegadaian, Pelindo, Angkasa Pura ,PLN, serta Perwakilan BNI dan BRI,” ujar Riono, Rabu (31/5) dalam rapat pada pertemuan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Tanjungpinang.
Ia juga menjelaskan bahwa rapat ini juga dalam rangka menstabilitasi harga melalui pasar murah Pemko Tanjungpinang yang bekerjasama dengan BUMN Se Kota Tanjungpinang untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tanjungpinang dengan harapan agar Kota Tanjungpinang dapat bangkit dalam segi perekonomian.
Sesuai data dari BPS Nasional bahwa Provinsi Kepri pada Umumnya untuk pertumbuhan ekonomi berada pada urutan terendah pertama Se Sumatera dan Terendah ke dua Se Indonesia. “Oleh karna itu, saya berharap agar UMKM dan Partisipasi BUMN harus tetap eksis di Kota Tanjungpinang,” harapnya.
Dalam rapat itu juga disampaikan program dari masing-masing BUMN, diantaranya Bulog telah menyiapkan kebutuhan Pokok seperti Beras, Gula dan Minyak Goreng.
“Bulog menjamin untuk ketersedian beras dan lainnya akan cukup untuk masyarakat Tanjungpinang, hingga lebaran nanti, tentunya guna menekan harga pasar yang semakin meningkat,” kata Riono.
Riono berharap, dapat bekerjasama dengan seluruh BUMN yang hadir jika ada program bantuan Sembako yang diperuntukkan kepada masyarakat, tentunya dengan harga distributor.
Dia memaparkan saat ini, harga Gula kemasan dari Bulog berkisar Rp 11.900, sedangkan harga dipasaran berkisar Rp 12.500 hingga Rp 13.000 dan bahkan jika membeli per karung bisa dibandrol dengan harga Rp 11.300 per kilogram.
Selain Bulog, katanya, BUMN yang lain juga sepakat untuk membantu masyarakat, khususnya untuk warga yang kurang mampu melalui Pemko Tanjungpinang agar bisa menyalurkan program bantuan dengan baik dan tepat sasaran.
Selain itu, ia juga menyampaikan untuk harga daging segar, Pemko Tanjungpinang melalui BUMD telah menyiapkan 10 ekor Sapi yang didatangkan dari daerah Jambi.
“Ini untuk menekan harga daging yang semakin melonjak dipasaran, kaena saat ini sudah berkisar Rp 140.000 per kilogram dan dipastikan bisa semakin naik hingga Idul fitri nanti. Maka dari itu BUMD Kota Tanjungpinang harus tetap memantau harga daging agar tetap stabil diharga Rp 130.000 per kilgram,” tutupnya.
(red/Budi Arifin)