batamtimes.co , Tanjungpinang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tanjungpinang kembali mengamankan tujuh pasang muda-mudi yang diduga berbuat mesum dibeberapa Kamar Kos-kosan di Kota Tanjungpinang.
Kasi Ops Satpol PP Kota Tanjungpinang yang juga memimpin razia tersebut, Supriadi mengatakan, dalam razia kali ini, pihaknya berhasil mengamankan tujuh pasangan muda-mudi terjaring razia yang tidak memiliki surat nikah atau bukan pasangan suami isteri yang sah.
“Saat diperiksa oleh Petugas kita, pasangan ini tidak bisa menunjukan bukti seperti surat nikah yang bisa membuktikan bahwa mereka memiliki ikatan suami-istri yang sah. Oleh karena itu, kita langsung bawa ke Kantor untuk memintai keterangan lebih lanjut dan juga membuat surat pernyataan agar tidak diulangi lagi,” ujar Supriadi, (7/6) dinihari, di Kantor Satpol PP usai melakukan razia.
Menurutnya, perilaku ke tujuh pasangan muda-mudi ini memang tidak patut ditiru. Seharusnya, di bulan Suci Ramadhan ini diisi dengan kegiatan-kegiatan positif yang dapat menambahkan keimanan kepada Allah.
“Ketujuh pasangan yang diamankan yakni berinisial NS dan DS, M dan BH diamnkan di Kos-kosan Mandiri, Jalan Sualiman Abdullah, EM dan RA diamankan di Kos-kosan Merita, Suka Berenang dan RAT, A diamankan di samping rumah Boby Jayanto, Kilometer.2,” ucapnya.
Sekain itu, juga diamankan pasangan di Kos-kosan Angrek Merah yang juga didalam satu kamar ada dua Laki-laki dan satu Perempuan berinisial FH, AD dan MS, WE dan H serta inisial D dan Y.
Razia yang sudah dilakukan selama Ramadhan, katanya, pihaknya sudah banyak mengamankan pasangan yang diduga berbuat mesum baik didalam kamar Kos-kosan maupun di dalam Wisma. Namun belum pernah ditemukan pasangan yang sama pada saat terjaring razia.
“Selama Ramadhan ini sudah hampir keseluruhan kos-kosan yang kita datangi dan periksa, dan yang kita amankan sudah ada sekitar 20 an pasang lebih lah selama razia ini. Tapi, yang diamankan sebelumnya, belum ada yang diamankan kembali. Namun, kita akan terus melakukan penyisiran kos-kosan yang berada di Tanjungpinang ini,” tutupnya.
(red/Budi Arifin)