batamtimes.co , Batam – Sebanyak 938 rumah di Kota Batam Kepulauan Riau menerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari pemerintah pusat dalam program pengentasan kemiskinan.
“Ini semacam bedah rumah, bantuan dari pemerintah pusat. Ada 938 rumah di seluruh Batam. Hari ini kami serahkan untuk 100 rumah di Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung,” kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi usai menyerahkan bantuan secara simbolis di Kecamatan Sagulung, Batam, Kamis.
Setiap rumah mendapatkan bantuan berupa bahan bangunan senilai Rp15 juta.
Muhammad Rudi menjelaskan BSPS adalah program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk membantu masyarakat memperbaiki rumah.
Kementerian itu telah mendata warga yang dianggap layak menerima bantuan sejak tahun 2016, untuk kemudian diverifikasi dan ditetapkan sebagai penerima.
“Bantuan ini diberikan untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu,” kata Rudi.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertamanan Kota Batam, Herman Rozie menyatakan penerima bantuan ada yang berada di pulau utama, ada pula di pulau penyangga.
“Jumlah penerima bantuannya 478 di ‘mainland’, 460 lainnya di ‘hinterland’,” kata Herman.
Herman menjelaskan rumah penerima bantuan adalah pemukiman swadaya atau berdiri di tanah kavling, bukan lahan perumahan.
Kriteria rumah penerima bantuan yaitu lantai tanah atau rabat biasa. Kemudian dinding terbuat dari bilik bambu atau papan kayu, batu tidak diplester, kurang ventilasi atau pencahayaan dan atap masih berupa daun atau genteng plentong, atau seng yang sudah rapuh serta rusak.
Bantuan diberikan dalam bentuk bahan bangunan, sedangkan perbaikan rumah dilaksanakan secara gotong royong oleh masyarakat.