batamtimes.co , Batam – Terkait dengan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2017 agar dapat seluruhnya terserap di sekolah Negri, hendaknya Dinas Pendidikan (Dispen) Kota batam memetakan kondisi ekonomi masyarakat Kota Batam.
Perihal tersebut disampaikan anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Aman,dikatakanya, pemetaan itu bertujuan agar dapat melihat kondisi PPDB bagi masyarakat kurang mampu agar dapat didahulukan bersekolah.
Sementara untuk anak murid yang memiliki ekonomi mampu mencari alternatif lain sekolah swasta.
“Kami minta dipetakan dulu masalahnya. Bagi masyarakat mampu, alternatifnya di swasta,” kata Aman usai RDP, Senin (10/7).
Pemerintah sudah saatnya memperhatikan masyarakat tak mampu dan masyarakat di sekitar sekolah, dia meminta agar diakomodir di sekolah negeri.
“Kita minta yang tak mampu dan masyarakat di sekitar di sekolah diprioritaskan. Pastikan dia masuk sekolah,” ujar dia.
Dikatakan Aman ruangan kelas juga dibuka dua kelas dalam satu hari.
“Kita sarankan buka dua kelas dalam satu hari. Shift pagi, shift siang. Manfaatkan juga ruang lain untuk proses belajar,” kata Aman.
Menurut Aman, dengan kemampuan daya tampung sekolah negeri di Batam saat ini, memang tidak bisa 100 persen seluruh siswa yang mendaftar diterima.
“Yang daftar 400, kuotanya 200. Ya, tidak mungkin bisa diterima semua. Makanya harus diambil kebijakan yang prioritas,” ujar dia.
Permintaan agar siswa dari masyarakat tak mampu yang lebih diprioritaskan, juga disampaikan Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam, Riky Indrakari.
“Pemerintah wajib tampung yang ekonomi rendah. Karena mereka ini potensi putus sekolahnya tinggi,” kata Riky.
Terhadap persoalan ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Muslim Bidin mengatakan, pihaknya sudah meminta data terkait masyarakat tak mampu dengan Badan Pusat Statistik (BPS).Hanya saja, data itu belum diterima.
“Kami bukan tak percaya dengan RT/ RW. Soal masyarakat tak mampu ini jadi perhatian kami juga. Mana yang tak mampu harus diklasifikasikan. Yang tak mampu, jadi prioritas kami,” kata Muslim.
(red/lantas)