batamtimes.co,Tanjungpinang – Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah secara resmi membuka Festival Pulau Penyengat (FPP) tahun 2017 di Balai Adat Pulau Penyengat Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (22/7).
Pembukaan FPP ditandai dengan pemukulan marwas oleh Walikota Tanjungpinang bersama tamu undangan.
Dalam sambutanya Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh yang ikut serta mendukung kegiatan Festival Pulau Penyengat.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang mengucapkan terimakasih kepada seluruh komponen yg ikut serta mensuport kegiatan Festival Pulau Penyengat, wabil khusus kepada seluruh masyatakat Pulau Penyengat yang telah ikut serta mensukseskan acara ini”, ucapnya.
Lis menekankan, Pemerintah Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau, akan menjadikan Pulau Penyengat sebagai wisata warisan dunia
“Kita bersama pemerintah Provinsi Kepulauan Riau, melalui Kementrian Pariwisata, mengusahakan menjadikan Pulau Penyengat sebagai wisata warisan Dunia,” sambung Lis.
Untuk itu, Lanjut Lis menjadikan penyengat sebagai wisata warisan dunia, pihaknya akan melakukan penataan Pelabuhan dan Balai Adat.
“Kita akan laksanakan beberapa rangkaian pembenahan, seperti pelabuhan dan balai adat akan kita tata. Keberhasilan penataan Pulau Penyengat tidak hanya mampu jika hanya pemerintah , akan tetapi masyarakat khususnya masyarakat Pulau Penyengat juga harus turut serta mendukung keberhasilan wisata pulau penyengat sebagai warisan dunia,” tegasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pendatatanganan prasasti yang di tanda tangani oleh Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, Gubernur Bank Indonesia Perwakilan Kepri, Gusti, serts Gubernur Kepri yang diwakili oleh Syamsul Bahrun, Asisten II Bidang Ekonomi.
(red/budi arifin)