batamtimes.co , Batam – Ratusan driver (pengendara) ojek pangkalan (opang) mendatangi kantor Go Jek di kawasan Pelita Batam, Selasa (25/7/2017) siang.
Kedatangan mereka meminta supaya kantor ojek yang berbasis online ini segara ditutup.
“Ini masalah perut, jangan sampai kami marah. Pokoknya sekarang juga harus ditutup,” kata seroang anggota ojek pangkalan di lokasi.
Menurut Dia, selama ini ojek pangkalan sudah terlalu banyak bersabar, namun tidak ada kejelasan dari pemerintah, ojek online malah seolah mengambil kesempatan.
Dalam hal itu,polisi menyarankan agar para driver itu datang ke Dinas Perhubungan Kota Batam membicarakan permasalahan ini.
Karena hari sudah sore dan perkantoran Dinas Perhubungan sudah tutup. para driver ‎ojek berencana akan mendatangi kantor Dishub, Rabu (26/7/2017) pagi.
“Hari ini kita balik saja, besok ‎kita datang ke Dinas Perhubungan. Kita sama-sama lagi. Dan sekarang semuanya balik kanan, jangan ada yang anarkis,” sebut seoirang driver ojek yang dituakan dalam aksi tersebut.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol I Putu Bayu Pati mengatakan, aksi ini merupakan spontanitas Driver Ojek Pangkalan. Sebab tidak ada imbauan sebelumnya.
‎”Ini miskomunikasi saja sebenarnya. Pada saat rapat terakhir di Graha Kepri kemarin, ada kesepakatan. Pada poin pertama, selama perizinan dilengkapi, tidak boleh ada Gojek yang beroperasi. Tetapi saat rapat itu, dari pihak Gojek sendiri tidak hadir,” sebutnya.
(red/adi/tri)