batamtimes.co, Bintan – Hendra pengguna yang Jalan Nusantara KM 16 Kijang keluhkan bau karet yang begitu menyengat setiap melewati jalan tersebut.
Bau karet tersebut diduga berasal dari Pabrik Karet Remah, PT Pulau Bintan Djaya.
“Baunya nyengat kali bang setiap kita lewat sini,” sebut Hendra, minggu(20/8).
Sekedar diketahui aktifitas pengolahan karet ini sudah bertahun – tahun dilakukan.
Hingga sekarang bau tersebut masih menyegat disepanjang Jalan Nusantara.
Informasi dari salah satu Warga yang tinggal tidak jauh dari dari lokasi pabrik karet tersebut menyebutkan bahwa warga yang daerah tempat tinggalnya berdekatan dengan pabrik karet tersebut menerima kompensasi atas bau karet ini.
“Yang tercium bau karet kan dapat perbulan nya sih kalau ga salah,” sebut salah satu warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Hingga berita ini diunggah media ini belum berhasil mengonfirmasi PT Pulau Bintan Djaya terkait permasalahan ini.
(Budi Arifin)
