batamtimes.co , Lingga. – Setelah beberapa bulan lalu bupati lingga alias wello mengajukan permohonan secara tertulis kepada basarnas prov kepri untuk segera menambah unit sar di lingga, kini Wabup Lingga, M Nizar didampingi kepala BNPB Kabupaten Lingga, secara khusus kembali mengajukan pendirian unit SAR di Lingga kepada Ketua Basarnar Kepri di Kota Batam.
Menurut Nizar,Kabupaten lingga lautnya lebih luas dari daratan,Sehingga Unit SAR dari Basarnas dibutuhkan agar lebih waspada Gempa.
” Kabupaten Lingga memiliki luas wilayah 45.667,55 km2.Sementara itu untuk luas daratan sepanjang 2.235,47 km2 dan luas lautan 43.432,08km2.Dengan kondisi tersebut sudah sepantasnya tahun 2018 Kabupaten Lingga memiliki Unit SAR,guna mengantisipasi berbagai bencana alam ,” ungkap Nizar, Minggu (5/11/2017).
Dikatakanya,untuk persiapan unit SAR pemkab lingga jauh-jauh hari sudah disiagakan di Kecamatan Selayar.
“Posko Unit SAR Basarnas sudah kita adakan di Kecamatan Selayar,bahkan surat permohonan secara tertulis permohonan unit SAR kepada SAR Kepri sudah dibuat oleh bupati lingga Alias Wello beberapa bulan yang lalu.” ungkap Nizar
Sehingga Hasrat yang sama,tambah Nizar dituangkan pada hari ini ,langsung menghadap Kepala Basarnas Kepri .
Semoga dengan kehadiran kita disana, ditambah dengan permohonan , maka diharapkan Basarnas Provinsi Kepri menyetujui Unit SAR Kabupaten Lingga.
“Sehingga pada tahun 2018 mendatang Kabupaten Lingga Sudah Mawas Gempa Bumi” Harap Nizar.
(Red/ Dian )