Batamtimes.co, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang Berencana memberikan lampu kerlap – kerlip pada jembatan I Sei Carang dengan dana APBD Kota Tanjungpinang tahun 2017 sebesar 3,5 Milyar dan pada Desember akan segera launcing.
Namun, rencana yang dilakukan pemko ini dimendapat tanggapan miring dari penduduk Kota Tanjungpinang, Andi salah satu yang tidak setuju dengan pemasangan lampu ini.
“Tak seharusnya memberikan lampu kerlap – kerlip dulu di jembatan, mengingat di daerah itu tidak adanya lampu penerangan jalan,” ucap Andi kepada Batamtimes.co, Rabu(22/11).
Mendengar beberapa masyarakat yang mempersoalkan itu, media batamtimes.co, mencoba meminta tanggapan kepada Kepala Bidang (Kabid) Dinas PU Kota Tanjungpinang Yoni Fandri, Menurutnya, karena terbatasnya anggaran harus dilakukan bertahap.
“Terkait dengan lampu jembatan I Sei Carang, pemko mempunyai program, yaitu menghias kota dan wisata, salah satu penunjang wisata adalah jembatan ini. Karena terbatasnya anggaran maka didahululan yang ini”, ungkapnya.
Apalagi, tambah Yoni, melihat kondisi jembatan yang gelap pada saat ini, ditakutkan akan disalahgunakan oleh masyarakat untuk hal-hal negatif.
“Kita tidak mau tempat tersebut disalah gunakan masyarakat, apalagi malam-malam banyaknya anak muda yang ngumpul. Kita buat lampu hias supaya menarik juga masyarakat kesitu, seperti di tepi laut lah”, terang Yoni.
Yoni berharap, dengan penambahan lampu kerlap-kerlip ini dapat mengurangi dampak sosial dan sebagai salah satu destinasi wisata Kota Tanjungpinang.
“Dampai sosial jelas akan berkurang, kalau sisi wisata juga tepat, apalagi disutu tempatnya lomba Dragon Boat setiap tahun”, Harap Yoni.
(red/Tomy)