batamtimes.co,Lingga- Paska tragedi ‘si jago merah’ meluluh lantakkan pusat pembelanjaan di pasar kampong cina daek lingga beberapa waktu lalu (28/11/2017 ).Pemerintah Kabupaten lingga menghimbau kepada masyarakat agar tidak panik pada dampak kebakaran yang melumpuhkan pusat pembelanjaan ibukota lingga.
Terutama pada 9 kebutuhan pokok utama masyarakat,Pemkab sudah melakukan koordinasi lintas sektoral guna mengantisipasi kebutuhan pokok tersebut.
Hal ini di sampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana kabupaten Lingga Abdul Khatab usai rapat konsolidasi lintas sektoral di gedung daerah dabo singkep.
“Kita berharap kepada masyarakat yang berada di ibukota kabupaten lingga jangan panik akan kehilangan kebutuhan pokok yang beredar di pusat penjualan. Terutama pada jenis sembilan kebutuhan pokok sehari hari.” Ucap khatab Selasa (5/12/2017).
Dikatakanya,Pemkab Lingga sudah berkoordinasi dengan distributor sembilan kebutuhan pokok masyarakat seperti Bulog maupun pedagang .
“Intinya, semua kebutuhan sehari-hari masyarakat akan tetap ada.Bahkan kita sudah mempersiapkan untuk jangka waktu hingga 2 bulan ke depan akan tetap aman,” Ujarnya
Sementara itu,kata Khatab ,untuk bantuan kepada para pengungsi karena terkena musibah sudah dilakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Kepri (Pemprov.
“dan alhamdulilah mendapat respon yang cukup baik.Dan Pemprov Kepri akan coba mencarikan solusinya ” ucap khatab.
Sementara itu Bupati Lingga H.alias Wello saat menghadiri Rapat koordinasi mengatakan stok kebutuhan pokok masyarakat harus tersedia hingga akhir Tahun 2017 berakhir.
” kita harapkan sembilan kebutuhan pokok masyarakat harus tersedia hingga akhir Desember Tahun 2017 mendatang.Sementara itu,bagi korban kebakaran Pusat belanja Kampong Cina dapat tabah,memang diakui terjadinya kebakaran ini akan berdampak bagi masyarakat di skitarnya yang bergantungan pada pusat pembelanjaan kampong cina ibukota kabupaten lingga”, kata Alias
Lanjut dikatakanya,Setalah hasil rapat koordinasi maka pemkab mengharapkan kepada masyarakat agar tidak usah bimbang,apalagi panik akan kelangkaan sembilan kebutuhan pokok sehari hari.” Stok Sembilan bahan pokok suudah tersedia dan sudah siap pula untuk di distribusikan oleh Bulog dan Disprindag”.tuturnya.
Menyangkut keberadaan bangunan pasar yg ludas rata dengan tanah di sapu oleh si jago merah bupati mengatakan,” Akan segera mencari solusi terbaik ,dan kita juga akan berkoordinasi dengan provinsi karena dari pemerintah daerah berharap agar pusat pembelanjaan itu sesegera dibuka dan beraktifitas, namun kesemua itu butuh proses.” tutupnya
(red/dian)