Batamtimes.co, Batam – Setelah rampung pengerjaan, jembatan layang atau fly over Laluan Madani (semula disebut Simpang Jam) diresmikan Kamis (21/12) sore untuk dipergunakan oleh warga penggua jalan raya.
Persemian fly over tersebut dilakukan oleh Wali Kota Batam HM Rudi. Ditandai dengan penandataganan batu prasasti sebagai pengesahan secara formal acara itu digelar.Dan juga tepung tawar oleh para tokoh.
Saat peresmian, dihadiri sekitar sejumlah pejabat. Antara Dirjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI Junaidi, Kepala Satker Pembangunan Jalan Nasional Laluan Madani (Fly over Simpang Jam) Wilayah I Kepri Ir Heru Setiawan.
Selanjutnya Gubernur Kepri Nurdin Basirun, unsur pimpinan TNI-Polri, Wali Kota Batam HM Rudi, Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad, Anggota DPR RI Dapil Kepri Nyat Kadir, Anggota DPD RI asal Kepri Hardi Selamat Hood dan sejumlah tokoh pejabat lainnya.
Saat memberikan paparan, HM Rudi berharap, dengan sudah rampung jalan layang dapat menyelaraskan peningkatan percepatan perekonomian kota di perkancahan perindustrian baik regional, nasional maupun secara internasional.
“Kami saat ini tengah fokusu melebarkan jalan. Agar bisa lima jalur. Sehingga arus kendaraan lancar. Kalau sudah lancar, kita harapkan peningkatan pembangunan ekonomi dapat menyeimbangkan,” kata Rudi.
Rudi menambahkan, pembangunan fly over itu tidak cukup hanya ada di Simpang Jam. Namun sesuai rencana awal, setidaknya ada lima fly over yang dibangun termasuk yang sudah rampung.
Empat diantaranya yang masih direncanakan pada anggaram berikut, fly over Batu Ampar, Simpang Kabil, Simpang Air Port Hang Nadim, dan Simpang KDA. “Kita harapkan dalam waktu dekat kita usulkan agar cepat terealisasi seperti fly over yang baru kita resmikan ini,” tambah Rudi.
Peresmian fly over perdana Batam itu, cukup meriah. Meski sempat hujan deras mengguyur daerah itu namum tak menyurutkan niat ratusan warga menyaksikan jalannya persemian.
Sebagai apresiasi, beberapa club motor dan mobil di Batam ikut meramaikan pembukaan perdana fly over. Selain itu, ada juga acara pelepasan balon di udara.
Sekedar informasi, fly over sepanjang 460 meter dan lebar 32 meter itu dibangun pada awal tahun 2016 lalu. Anggaran pembangunan bersumber dari APBN dengan menelan anggaran sekitar Rp 200 miliar.(red/fanhal)