Batamtimes.co, Batam – Pelaku pembunhan terhadap Deli Cinta Sihombing (32) ditangkap polisi. Pelaku bernama Pebrianto (28) ditangkap jajaran Polresta Barelang Sabtu (23/12) malam di sekitar kawasan Sky Hotel.
Menurut sumber media ini, seketika pelaku Pebrianto ditangkap, langsung diboyong ke Mapolresta. Sebab, pelaku saat ditangkap hendak melalukukan perlawanan kepada petugas. Petugas pun terpaksa menghadiahi peluru karet di kaki.
Menurut keterangan Kapolresta Barelang Kombes Hengki kepada wartawan, penangkapan dilakukan, itu setelah serangkaian proses penyelidikan rampung. Dan dari seluruh keterangan, memang mengarah kepada pria yang baru dikenal almarhumah Deli beberapa bulan terakhir.
“Pengakuan sementara pelaku motifnya masalah asmara. Tapi kan perlu penyidikan lebih lanjut,” kata Hengki Sabtu malam.
Saat ini, pelaku masih dilakukan perawat. Untuk mengangkat dan mengobati sisa peluru yang menembus betisnya. “Tentu begitu (sedang diobati). Nanti setelah usai, kami akan menyelidiki lebih dalam,” ujarnya.
Atas penangkapan pelaku, menggemparkan warganet. Setelah penangkapan, foto-foto pelaku dibeberapa pemberitaan sejekap mata, viral. Apa lagi, pelaku Pebrianto saat ditangkap memiliki seorang pacar bernama Yuni. Sementara Deli merupakan teman karibnya.
Baca juga : [ www.batamtimes.co/2017/12/21/mayat-deli-ditemukan-tewas-dengan-kaki-dan-tangan-terikat-di-tanjunguncang/ ]
Tak hanya itu, dalam pemberitaan itu pun, pelaku dikaitkan dengan seorang gigolo bayaran Deli semasa hidup. Ini pengakuan yang keluar dari mulut pelaku. Kebenaran tentu belum 100 persen diterima. Sebab, bisa saja ada motif lain. Kemungkinan ini pun ada. Dan sesuai arahan Kapolres, pihaknya akan kerja keras untuk menyelidiki.
Selain kegemparan itu, ternyata masih ada hal lain mengenai kematan ibu satu anak ini. Yakni, sebelum dilakukan penangkapan kepada pelaku, suaminya Alfius Symphonia Kawolohi sempat diduga. Apa lagi saat kejadian tidak berada di rumah.
Dan juga, tuduhan itu dikait-kaitkan dengan urusan rumah tangga kecil ini yakni, sering cekcok mulut. Namun terkuak, kebenaran memang berpihak peda kebenaran. Pelaku asli berhasil diringkus.(red/fanhal)