Batamtimes. co, Lingga-IWO Lingga berkolaborasi dengan organisasi kepemuadan PPM, KNPI serta Karang taruna.
Mengadakan malam kreasi sastra dan puisi umum.Acara malam puisi di gelar pada selasa malam rabu ( 26/12/2017) di Taman Pemuda Singkep.
Ketua IWO Lingga Mardian yang skaligus Penggagas dan koordinator malam puisi umum mengatakan,puisi yg merupakan seni sastra yg simple namun memiliki arti dan makna tersendiri baik dari pembacanya maupun penciptanya.
Kreasi seni sastra di Kabupaten lingga saat sekarang sudah mulai bangkit, setelah beberapa saat lalu pembaca puisi terbaik berasal dari lingga.
Namun kreasi sastra ini sempat hilang,lewat iwo lingga yang berkolaborasi dengan organisasi kepemuadan PPM dan KNPI dan karang turuna memulai membangkitkannya kembali dengan giat malam kreasi sastra puisi umum.
” Kita membuat parade puisi umum ini semata mata hanya bersifat untuk mengisi waktu liburan dan cuti bersama, kita memilih pembacaan puisi karena puisi itu simple dan bisa di baca di mana saja.maka kita mengambil taman pemuda singkep untuk sbagai pentasnya”,kata mardian.
Tambahnya, membaca puisi itu spontan dan tidak menggunakan tempat khusus juga bisa,artinya para pembaca puisi bebas menggunakan kreasinya,maka kita gunakan taman pemuda yang arealnya umum dan terbuka. Hal tersebut kita ambil agar para sastra bisa bermain vokal, bloking maupon mimik yang di tampilkan.
“Artinya dengan kesederhanaan kita bisa berkereasi seni sastra.”Papar mardian yg pernah bergabung di sanggar teather gema cinta lingga.
Sementara ketua PPM lingga Ade,yang juga penggagas penggiat acara pembacaan puisi umum ini menuturkan,kaula muda merasa terpanggil untuk melaksanakan kegiatan ini,apalagi kegiatan ini murni hanya bersifat hiburan dan untuk membangkitkan kembali seni sastra yang sempat berjaya beberapa waktu ke belakang.
Dengan harapan, katanya, acara ini akan mengikuti penggiat ataupun organisasi lain yang menggelar pembacaan seni satra ini guna membangkitkan kembali gairah ke sastrawan.
” acara malam puisi umum ini bersifat dadakan namun bermunculan Beragam para pengiat seni sastra menyempatkan hadir untuk menyalurkan bahasa sastranya, meskipun, kami tidak mengadakan undangan pada satu orangpun namun hanya bersifat spontan saja.tapi itulah darah sastra selalu rindu akan puisi yang di bacanya.”Tutup ade.
Pada malam kreasi sastra puisi umum ini di hadiri oleh saptono mustaqim, ir.agus norman,anggota dprd lingga, h.kisan jaya, norman.s. sastrawan lingga.dan beberapa tokoh puisisasi lingga yang hadir spontan dan turut membacakan puisinya.
.(red/dian)
