Batamtimes. co, Lingga, –Penghujung tahun Bupati Lingga lakukan evaluasi kinerja pada perangkatnya,evalauasi kinarja itu langsung di cetuskan Bupati Lingga Alias Wello saat memimpin apel tutup tahun.
Apel tersebut diikuti pegawai PNS, PTT dan THL yang diadakan dilapangan Kantor Bupati Lingga, Jum’at (29/12).
Adapun maksud digelarnya apel akhir Tahun sebagai koreksi pencapaian kinerja, salah satu tolak ukur terkait kedisiplinan pegawai dan kinerja kerja.
Menurut Awe (red-sebutan) dari pencapaian itu rata rata perangkat kerja belum maksimal, bahkan ada yang merosot turun kinerjanya.
“Apel tutup tahun ini skaligus evaluasi terhadap kinerja prangkat yang ada di pemerintahan kabupaten Lingga .Hanya saja dari hasil evaluasi dan investigasi kinerja perangkat tidak dapat menjalankan fungsinya scara maksimal alias merosot,jika di bandingkan dengan tahun 2016 lalu, “kata Awe
Merosotnya prangkat dinas itu ada pada dinas Pendidikan .Kemudian Dinas Kesehatan, Dinas pertanian dan perkebunan serta Dinas Perhubungan.
” Intinya mereka gagal dalam meningkatkan kinarja prangkatnya”papar alias
Awe juga mengatakan, giat apel ini di lakukan untuk menganalisa sajauh mana peran masing-masing prangkat yang ada, dan dari apel ini di harapkan dapat meningkatkan lagi disiplin pegawai.
“Makanya wajib pakai absensi. Bagi yang tidak hadir akan di berikan sanksi berupa surat peringatan (SP) 1” kata Bupati Lingga, Alias Wello
Pada pidatonya, dia mengungkapkan juga, disiplin pegawai akhir-akhit ini cukup merosot. Dari data yang didapatkan di tahun 2017 ini, Kabupaten Lingga justru lebih merosot dari beberapa pencapaian kinerja dibandingkan tahun-tahun lalu. Salah satunya terkait bidang yang berkenaan dengan pelayanan publik.
“Pelayanan kita di Kabupaten Lingga kapada masyarakat masih sangat tidak memuaskan. Dan ini merupakan ketidak berhasilan kita semua, “ujarnya
Kemerosotan itu, di karenakan tingkat disiplin yang masih lemah dan banyak program-program yang masih tidak menyentuh kepentingan masyarakat.
Dan kurangnya kreativitas yang dapat menyentuh langsung pelayanan ke masyarakat.
Untuk itu, sebagai langkah baru maka setiap apel digelar langsung di beberkan pula absensi pegawai.
Ia menjelaskan, setelah ini akan kembali dilaksanakan apel serupa pada tanggal 2 Januari 2018 mendatang sebagai awal buka tahun.
“Pemerintah akan memberikan sanksi bagi pegawai yang tidak hadir.saya harap ini menjadi tolak ukur kita semua,saya pastikan lagi bagi yang tidak hadir siap-siap terima sangsi,” tutup alias dengan suara mengingatkan.
(red/Dian)
